Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12-13 persen sepanjang 2024. Adapun, realisasi kredit Bank Mandiri di tahun lalu mencapai 16,3 persen secara tahunan (yoy).
Meski demikian, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa pihaknya meninjau kembali kinerja kredit di semester I 2024. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) telah memberikan sinyal untuk menurunkan suku bunga acuan mulai semester II 2024.
Baca juga: Bank Mandiri Pede Kredit 2024 Tumbuh 15 Persen, Begini Strateginya
“Jadi setelah Juni, kita akan lihat lagi apakah pertumbuhan itu akan kita merevisi atau sesuai dengan guidance tersebut,” jelasnya saat konferensi pers Mandiri Investment Forum 2024, Selasa, 5 Maret 2024.
Darmawan menyebut Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit korporasi yang cemerlang di awal tahun ini. Di mana kredit korporasi masih menopang pertumbuhan kredit dari Bank Mandiri.
“Memang kita mendapatkan pertumbuhan yang sangat baik, saya nggak sebut levelnya, tapi bisa dicek memang sebagian besar kalau di Bank Mandiri, dari demand yang masih tinggi dari korporasi,” paparnya.
Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Januari 2024 Lesu, BI Ungkap Datanya
Namun, kredit di sektor retail juga akan tetap digenjot untuk turut berkontribusi pada kredit Bank Mandiri.
“Kita mendapatkan pertumbuhan dari sisi retail banking, artinya memang kalau kita lihat, sekarang sektor-sektor yang sudah didukung pembiayaan dalam bentuk kredit perbankan, memang ada opportunity untuk di tahun ini, untuk kita akselerasi,” ungkap Darmawan. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More