Moneter dan Fiskal

Bank Mandiri Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,17% di 2022

 

Jakarta – Perekonomian Indonesia dinilai masih relatif baik di tengah risiko global. Bank Mandiri optimis pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 bisa mencapai 5,17%. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,44% di kuartal II 2022 yang melebihi dari ekspektasi market.

“Kami masih optimis pemulihan ekonomi tahun 2002 ini masih bisa berlanjut, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 masih bisa mencapai 5,17% karena memang realisasi di semester pertama itu cukup kuat,” ujar Dian Ayu Yustina, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, Selasa, 4 Oktober 2022.

Namun demikian, kata dia, perlu diwaspadai risiko inflasi yang akan semakin meningkat hingga akhir tahun 2022 akibat dampak dari penyesuaian harga BBM (Bahan Bakar Minyak).

“Saat ini yang menjadi risiko adalah terkait dengan inflasi global serta dampak dari kenaikan harga minyak menyebabkan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang sudah dirasakan dampaknya terhadap inflasi mencapai 5,95% yoy,” kata Dian.

Lanjutnya, hal tersebut patut diapresiasi karena memang angka inflasi 5,95% ini di bawah konsensus. Banyak analis memperkirakan bisa lebih tinggi, artinya upaya-upaya pemerintah untuk meminimalisir dampak kenaikan harga BBM ini sudah kelihatan.

Baca juga: Fundamental Kuat, BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,5% di Kuartal III-2022

Meski demikian, Dian memperkirkan, inflasi masih akan meningkat walaupun inflasi Indonesia cenderung relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Kami melihat tahun 2023 mungkin inflasi mulai bisa termoderasi mulai akan melambat dikisaran 4% seiring dengan respon kebijakan yang diambil Bank Indonesia, jadi dampak dari kenaikan BBM ini harusnya sementara saja,” pungkasnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

1 hour ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago