Jakarta–Bank Mandiri akan melayani transaksi pembayaran AJB Bumiputera 1912. Kedua perusahaan menandatangani kesepakatan kerja sama pada Senin, 30 November 2015, diwakili oleh Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri dan Ichsan M. Nathin, Direktur Investasi dan Keuangan AJB Bumiputera 1912.
Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri bakal menyediakan layanan cash management serta layanan transaksi lainnya untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran polis dan AJB Bumiputera 1912 dalam proses pembayaran klaim.
“Ini menjadi bukti dukungan kami pada pengembangan pengelolaan cash flow AJB Bumiputera 1912 sehingga dapat menekan biaya operasional, meminimalisir risiko cash handling dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Tentunya kami berkeinginan untuk memperkuat kerja sama ini ke depan dengan inovasi layanan perbankan lainnya,” kata Pahala N. Mansury.
Bagi Bank Mandiri, kerja sama layanan pembayaran ini juga sejalan dengan keinginan perseroan untuk semakin berperan sebagai salah satu pemain utama pada segmen transactional banking di Tanah Air. Sebagai realisasi dari keinginan itu, hingga September 2015, layanan Mandiri Cash Management telah dimanfaatkan oleh hampir 14.700 nasabah dengan jumlah transaksi mencapai 45 juta, dengan nilai Rp3.023 triliun. Nilai transaksi itu naik 38% dari Rp2.196 pada September 2014.
Sementara, Ichsan M. Nathin menambahkan, dengan layanan cash management yang terintegrasi dari Bank Mandiri ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan bisnis AJB Bumiputera 1912.
“Kerja sama ini akan memberi kemudahan kepada pemegang polis kami dalam pembayaran premi. Kami harap ini dapat dimaksimalkan oleh 4 juta lebih pemegang polis AJB Bumiputera 1912,” pungkasnya.(*) Ari Nugroho
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More