Perbankan

Bank Mandiri Kenalkan Livin’ Around The World ke WNI di Hong Kong

Jakarta – Bank Mandiri terus memperluas akseptasi dan akuisisi layanan digital melalui Super App Livin’ by Mandiri. Tak hanya di dalam negeri, sejak 2023 kemarin aplikasi digital andalan Bank Mandiri ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di mancanegara mulai dari Hong Kong, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Uni Emirat Arab hingga 120 negara. 

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama mengatakan, lewat kehadiran layanan bertajuk Livin’ Around The World, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah membuka rekening dan bertransaksi dengan Livin’ by Mandiri layaknya di negeri sendiri.

“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” ujar Tim dalam keterangan resmi, Minggu 9 Juli 2023.

Kini, layanan pembukaan rekening di mancanegara pada Livin’ by Mandiri terus menunjukan kenaikan. Tercatat, rekening dengan nomor luar negeri tumbuh empat kali lipat dalam enam bulan terakhir. 

Diselenggarakan sebagai rangkaian Program Mandiri Sahabatku pada Minggu (9/7), seremoni peluncuran Livin’ Around The World di Hong kong mengundang ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diharapkan dapat memanfaatkan inovasi digital banking ini.  

Salah satu benefit unggulan yang ditawarkan oleh Livin’ Around The World adalah bahwa nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri dapat menggunakan nomor SIM Card negara setempat untuk membuka rekening dan bertransaksi. 

Tidak hanya kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga mampu mendukung investasi masa depan nasabah melalui beragam fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun obligasi di fitur Investasi.

Di samping itu, Bank Mandiri juga telah melengkapi kebutuhan gaya hidup nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia, dan ragam layanan lainnya melalui fitur Sukha.

“Fitur global Livin’ by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya  yang menjadi tujuan utama lebih dari 150 ribu lebih diaspora Indonesia atau negara yang menjadi pusat bisnis global seperti Hong Kong,” pungkas Tim.

Sebagai tambahan informasi, sampai Juni 2023, Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 28 juta kali. Platform digital tersebut juga telah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi. Meningkat 70% secara year-on-year (YoY). 

Begitu pula, jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp1.500  triliun. Melesat 65% YoY, selaras dengan kebutuhan akan solusi finansial nasabah. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

48 mins ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

13 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

13 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

14 hours ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

16 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

17 hours ago