Jakarta – Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes. Media ekonomi internasional ini menobatkan Bank Mandiri sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.
World´s Best Bank sudah diterbitkan oleh Forbes selama lima tahun. Forbes bekerja sama dengan Statista, sebuah platform data dan intelijen bisnis global, untuk menyusun daftar ini dengan melakukan survei lebih dari 48.000 pelanggan di 32 negara.
Adapun survei ini melihat berbagai aspek penilaian, seperti kepercayaan pelanggan, layanan nasabah, ketentuan dan biaya, layanan digital, dan saran terkait keuangan.
Gerard S. Cassidy, Managing Director RBC Capital Markets, menyatakan bahwa korporasi yang termasuk ke dalam daftar ini merupakan bank yang memberikan layanan terbaik kepada nasabah, dengan profitabilitas yang baik, serta memberikan kemudahan akses layanan berbasis digital. Tentunya, tetap memberikan opsi pelayanan konvensional yang memudahkan nasabah.
“Bank Mandiri berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu World’s Best Bank sejak tahun 2021. Prestasi ini terbilang luar biasa sebab Bank Mandiri merupakan 1 dari 17 bank terpilih di Indonesia, dan 1 dari 415 bank terpilih di dunia yang termasuk di dalam daftar tersebut,” ujar Gerard dalam keterangan resminya, 9 Mei 2024.
Sementara, Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menyatakan prestasi tersebut menjadi bukti kepercayaan nasabah kepada komitmen Bank Mandiri untuk selalu memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah.
“Bank Mandiri akan terus meningkatkan kontribusinya untuk perekonomian Indonesia. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berusaha untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan (access to finance) kepada masyarakat yang sesuai dengan kriteria prioritas pemerintah dan pemberdayaan UMKM,” ungkap Darmawan.
Dilansir dari Laporan Keberlanjutan Bank Mandiri tahun 2023, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan layanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Bank Mandiri terus melakukan pengembangan digitalisasi layanan perbankan untuk mempermudah akses masyarakat Indonesia. Berbagai Informasi produk dan layanan keuangan pun disediakan dalam bentuk yang mudah dipahami dan juga dapat diakses secara digital maupun konvensional melalui kantor-kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Sejalan dengan peningkatan pelayanan tersebut, Bank Mandiri juga terus meningkatkan kualitas pelayanan, dimulai dari desain transparansi informasi produk, perlindungan data nasabah, hingga penanganan keluhan nasabah.
Dari sisi customer service, pada tahun 2023 Bank Mandiri berhasil menyelesaikan 100 persen keluhan yang masuk sesuai dengan SLA (Service Level Agreement) yang telah ditetapkan.
Bank Mandiri memiliki badan independen internal untuk melakukan peninjauan terhadap pengaduan nasabah, sesuai dengan prosedur dan target yang telah ditetapkan.
Langkah tersebut tak lepas dari komitmen bank berlogo pita emas ini dalam menerapkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) yang terus diakselerasi dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Di sisi produk digital, Bank Mandiri telah memiliki Livin’ by Mandiri yang merupakan financial super app yang menghadirkan layanan perbankan komprehensif dan dapat diakses oleh siapapun dengan mudah melalui smartphone, termasuk kepada masyarakat yang termasuk dalam kategori underbanked & underserved demographics.
Ditambah lagi, digitalisasi bisnis melalui Livin’ SuperApp ini juga tetap mengutamakan privacy & data security nasabah.
Bank Mandiri juga melihat kesempatan untuk berinovasi dengan melakukan digitalisasi terhadap sektor UMKM. Demi menunjang hal tersebut, Bank Mandiri menghadirkan inovasi aplikasi Livin´ Merchant by Mandiri. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.
Livin´ Merchant dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui sarana QRIS yang dapat discan oleh pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun.
Aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa dikenakan biaya, yang tentunya akan sangat membantu menekan biaya operasional usaha. Merchant juga langsung mendapatkan pencairan dana pada hari yang sama sebanyak tiga kali sehari, yang secara signifikan juga penting untuk membantu perputaran modal kerja bagi UMKM. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More