News Update

Bank Mandiri Jatim Gandeng REI Jatim Dorong Sektor Properti

Surabaya – Bank Mandiri Regional 3 Jatim menandatangani memorandum of agreement (MoA) dengan Persatuan Real Estat Indonesia (REI) DPD Jawa Timur untuk memberikan kemudahan baik untuk pengembangan bisnis maupun pembiayaan rumah kepada masyarakat. Kerja sama tersebut terkait beberapa poin penting, seperti kredit konstruksi, hingga dukungan dan kemudahan terhadap kredit pembiayaan rumah (KPR) oleh Bank Mandiri kepada pengembang dan masyarakat.

I Gede Raka Arimbawa, Regional CEO Bank Mandiri Jatim menjelaskan, bahwa kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain menerima aplikasi pengajuan KPR dari developer, Bank Mandiri  nantinya akan membawa nasabahnya ke developer yang tergabung dalam REI DPD Jawa Timur untuk fasilitas pemilikan rumah sesuai dengan kemampuan dan produk yang ada.

“Bahkan hingga pengelolaan estate management di proyek perumahan, karena kita punya metode pembayaran maupun metode penagihan, yang bisa diintegrasikan dengan area komersial. Jadi lebih kepada fasilitasi developer dengan penghuni atau pelaku bisnis,” jelas Gede dalam keterangannya yang dikutip Jumat, 11 September 2020.

Gede mengungkapkan, saat ini Bank Mandiri menawarkan suku bunga mulai dari 5,9% fixed 1 tahun. Menurutnya, pengajuan KPR di Bank Mandiri Jatim mulai meningkat sejak Agustus 2020 lalu, terutama untuk harga rumah di bawah Rp1 miliar. Sementara itu, pihaknya masih terus mengajukan tambahan kuota penyaluran untuk pengajuan kredit rumah subsidi.

Kemudian, Soesilo Efendy selaku Ketua DPD REI Jatim pun menyatakan, kolaborasi yang dilakukan antara REI Jatim dengan Bank Mandiri Regional 3 Jatim merupakan yang pertama dilakukan di lingkungan DPD-DPD REI di seluruh Indonesia. Ia menilai, kerja sama antara DPD REI Jatim dan Bank Mandiri akan membawa hal positif bagi semua pihak.

“Bank Mandiri akan memberikan suku bunga menarik baik untuk kredit konstruksi maupun KPR, termasuk kemudahan-kemudahan untuk pengajuan KPR, baik terhadap rumah subsidi maupun non subsidi. Ini tentu hal positif di saat pasar properti mulai bergairah,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Outstanding Paylater BCA Melonjak 169 Persen di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat layanan buy now pay later (BNPL)… Read More

15 mins ago

Rupiah Diperkirakan Masih Melemah, Analis Soroti Kebijakan Trump

Jakarta – Rupiah diprediksi terus mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar yang… Read More

55 mins ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,33 Persen ke Level 7.345

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (13/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

Makin Anjlok! Harga Emas Antam Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang melanjutkan pelemahannya pada, Rabu, 13… Read More

1 hour ago

IHSG Berpeluang Menguat, Simak 4 Saham Unggulan Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Bahas Apa?

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di Gedung… Read More

2 hours ago