Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Sebesar Rp3 Triliun
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mengaku akan terus mengembangkan ekspansi bisnisnya ke luar negeri diantaranya wilayah regional seperti di Asean maupun non-regional seperti Korea Selatan.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, Bank Mandiri saat ini tengah melakukan kajian model bisnis yang pas untuk ekspansi, seperti joint venture (JV), akusisi bank, multifinance, atau buka cabang.
“Ada beberapa kita jajaki, seperti vietnam, kamboja, termasuk korea, kita lihat potensi itu mana yang paling menarik. Ga harus besar, mulai dari yang kecil pun kalau kita yakin itu bisa growth bisa bikin bisnis modelnya tumbuh bagus kita lakuin,” jelas Royke di Jakarta, Jumat 24 Januari 2020.
Menurutnya, dalam memperluas ekspansi bisnis di luar negeri beberapa pertimbangan harus dilakukan diantaranya melihat angka pertumbuhan ekonomi domestik maupun global.
Pihaknya juga membuka peluang adanya kerjasama atau joint venture dengan bank luar negeri. Namun Royke menilai, semua langkah perluasan bisnis tersebut harus dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan.
Sebagai informasi, saat ini Bank Mandiri telah memiliki 7 kantor cabang luar negeri dintaranya Cayman Islands, China, Hongkong, Singapore, Timor Leste, London, dan Malaysia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More