Jakarta – Bank Mandiri terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan yang mengacu pada aspek environment, social and governance (ESG). Komitmen ini selaras dengan agenda transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, sekaligus menjadi langkah pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto mengatakan, Perseroan melihat tren pembiayaan berkelanjutan dan ramah lingkungan akan terus meningkat seiring dengan adanya komitmen global dalam mengurangi emisi karbon.
“Hingga saat ini Bank Mandiri sudah menyalurkan kredit untuk pembelian kendaraan listrik senilai Rp143 miliar per Maret 2023. Pembiayaan berkelanjutan ini juga merupakan salah satu bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for Better Future,” ujar Direktur Jaringan & Retail Banking, Aquarius Rudianto dalam keterangan resmi, Selasa 20 Juni 2023.
Konsistensi ini kembali diwujudkan Bank Mandiri bersama perusahaan anak, Mandiri Utama Finance (MUF) dan Mandiri Tunas Finance (MTF) melalui program “Electric Vehicle (EV) Mandiri ESG Festival” yang digelar pada 8 Juni – 8 Agustus 2023. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik.
Pada program ini, nasabah Bank Mandiri bisa mendapatkan berbagai promo menarik saat membeli mobil maupun motor listrik melalui fitur Livin’ Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Promo berlaku untuk pembelian mobil listrik merek Wuling, BMW dan Lexus, serta untuk motor listrik merek Gesits dan Volta.
Untuk itu, tambahnya, program EV Mandiri ESG Festival” menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah perseroan dalam kepemilikan kendaraan listrik. Fasilitas ini juga selaras dengan kerangka ESG, yakni pengelolaan dampak lingkungan atau environment impact.
Di Mandiri Utama Finance, Promo pembelian mobil listrik yang ditawarkan berupa bunga mulai 2,99%, uang muka atau down payment (DP) mulai 25%, dan provisi 0%. Selain itu, lima pembeli pertama dengan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil listrik saat program berlangsung sesuai dengan ketentuan MUF, hanya dikenai biaya Admin Rp1.
Selanjutnya, 10 pembeli pertama dengan SPK untuk maksimal pencairan aplikasi tanggal 31 Agustus 2023 bakal meraih bonus e-voucher senilai Rp500 ribu.
“Bahkan, kami juga menyiapkan tambahan benefit berupa perlindungan Personal Accident (PA) senilai Rp 20 juta, yaitu asuransi perlindungan atas risiko kematian, cacat tetap, biaya perawatan atau pengobatan akibat kecelakaan,” tutur Aquarius.
Sementara promo untuk motor listrik, yaitu DP mulai 10%, bonus e-voucher Rp200 ribu untuk 20 nasabah pertama yang berhasil membukukan SPK dengan maksimal pencairan aplikasi tanggal 31 Agustus 2023. Nasabah tersebut juga berhak memperoleh benefit perlindungan PA senilai Rp10 juta.
Sedangkan program promo di Mandiri Tunas Finance menawarkan bunga flat berjenjang mulai 2,9% untuk masa pembiayaan satu tahun, biaya admin Rp1 untuk nasabah Bank Mandiri, bebas biaya provisi serta bonus e-voucher Rp500.000. Program dari MTF ini berlaku untuk merek BMW, Hyundai, Lexus, Mercedes Benz, Nissan, Suzuki, Toyota dan Wuling Motors.
Terkait penyaluran kredit kendaraan listrik yang rendah emisi dan ramah lingkungan, Bank Mandiri terus mendukung program promo dari perusahaan anak agar bisa mendukung pemerintah dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga sudah berkolaborasi dengan Volta, anggota grup PT M Cash integrasi Tbk dalam memberikan kemudahan nasabah untuk pembelian produk motor listrik Volta melalui pembiayaan kredit ringan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More