Bank Mandiri Gelar Lelang Agunan Kredit Bermasalah, Segini Nilainya

Bank Mandiri Gelar Lelang Agunan Kredit Bermasalah, Segini Nilainya

Jakarta – Setelah sukses menyelenggarakan lelang serentak pada 22 Februari 2022, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali menggelar lelang serentak agunan kredit bermasalah bertajuk Lelang Akbar Gema Auction.

Gema Auction yang diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 9 September 2022 hingga 10 Oktober 2022 di KPKNL Seluruh Indonesia berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari nasabah. Bank Mandiri berhasil membukukan pengembalian aset yang sangat baik dengan hasil lelang sebesar Rp400,2 miliar dan total aset terjual sebanyak 110 agunan, meningkat dari pelaksanaan Gema Auction sebelumnya.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, pelaksanaan Lelang Akbar Gema Auction ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Bank Mandiri ke-24.

Bank Mandiri memberikan rewards langsung tanpa diundi kepada nasabah pembeli aset lelang selama Periode Gema Auction. Hal ini merupakan terobosan terbaru dalam upaya menjaring ketertarikan nasabah pembeli aset lelang sehingga menjadi salah satu faktor dalam peningkatan hasil laku lelang.

“Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis secara berkelanjutan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan aset guna mengoptimalisasikan peningkatan laba Bank Mandiri,” ujar Siddik, dikutip 11 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Siddik mengungkapkan pelaksanaan Lelang Akbar Gema Auction ini tidak terlepas dari sinergi antar stakeholder yang terjalin baik selama ini.

Siddik mengingatkan agar seluruh jajaran Bank Mandiri dapat terus menjaga koordinasi dan hubungan baik dengan jajaran DJKN dan KPKNL di seluruh Indonesia, serta senantiasa melakukan upaya edukasi kepada nasabah guna mendapatkan hasil lelang yang maksimal.

Tak hanya itu, hubungan baik juga perlu dijaga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang telah mendukung dalam pembuatan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah sehingga pelaksanan lelang bisa berjalan lancar.

“Pelaksanaan lelang berkelanjutan penting dilakukan sebagai salah satu cara penanganan kredit bermasalah guna terus meningkatkan perbaikan kualitas kredit di Bank Mandiri,” pangkasnya.

Acara Ceremony yang digelar Bank Mandiri dihadiri langsung oleh Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto dan Direktur Pengaturan dan Pendaftaran Tanah BPN Andi Tenri Abeng, juga dihadiri secara daring oleh perwakilan Bank Mandiri, DJKN, KPKNL , BPN dan nasabah di seluruh Indonesia.

Siddik juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah, investor lelang, DJKN, KPKNL, dan BPN Seluruh Indonesia atas dukungan dan kontribusinya selama ini. “Kami terus berkomitmen untuk terus mencapai pertumbuhan berkelanjutan demi mewujudkan visi Bank Mandiri,” kata Siddik. (*)

Related Posts

News Update

Top News