Jakarta – Bank Mandiri konsisten menggarap pengembangan sektor usaha unggulan yang memberikan pelayanan publik. Kali ini, perseroan bersama dengan Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) menandatangani Nota Kesepahaman terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa dan fasilitas perbankan untuk mempermudah berbagai transaksi keuangan.
Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Regional CEO Region V / Jakarta 3 Bank Mandiri Sulaeman dan Ketua Umum GAKESLAB Rd. Kartono Dwidjosewojo serta disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono bersama SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Dini Isnarti dan Bendahara Umum GAKESLAB Siti Fatimah Azzahra di Jakarta, Selasa (17/10).
Regional CEO Region V / Jakarta 3 Bank Mandiri, Sulaeman mengatakan, kolaborasi ini merupakan inisiatif perseroan dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga dapat diakses secara optimal, sekaligus mengembangkan sektor kesehatan secara berkelanjutan.
Baca juga: Gandeng Universitas Indonesia, Bank Mandiri Perluas Layanan di Sektor Pendidikan
“Kerja sama ini akan mengandalkan berbagai solusi perbankan digital komprehensif guna memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah dan memberikan seamless experience, baik bagi segmen wholesale maupun segmen retail. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan layanan digital perbankan yang handal,” ujar Sulaeman dalam keterangan resminya.
Adapun layanan jasa dan fasilitas perbankan yang dikerjasamakan mencakup lending, funding, serta transaksi, termasuk pembiayaan dengan skema khusus serta paket Payroll Plus untuk Perusahaan anggota GAKESLAB.
Bukan hanya itu, lewat kerja sama ini, Bank Mandiri juga menghadirkan solusi finansial melalui pemanfaatan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memudahkan perusahaan anggota GAKESLAB.
Antara lain, layanan payment, collection, liquidity management, trade finance, supply chain management dan berbagai layanan lainnya yang terintegrasi dalam satu platform.
Sementara itu, untuk mengakomodir kebutuhan transaksi dari segmen retail yaitu para pegawai Perusahaan anggota GAKESLAB, Bank Mandiri juga menyediakan layanan Super App Livin’ by Mandiri untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan lifestyle dalam satu aplikasi seperti pembelian tiket pesawat, entertainment, pengajuan kredit dan kebutuhan lainnya.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan Agustus 2023, Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola 677 juta transaksi senilai Rp 12.446 triliun. Lebih dari itu, dalam kurun waktu satu tahun terakhir pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga meningkat 133 persen yoy menjadi 146 ribu lebih pengguna.
Sedangkan, Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir 30 juta kali dan telah mengelola lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.800 triliun atau naik 38 persen yoy, sejalan dengan kebutuhan akan solusi finansial nasabah yang juga terus meningkat.
Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp996,87 T, Sektor Ini Mendominasi
Sementara itu, Ketua Umum GAKESLAB Rd. Kartono Dwidjosewojo mengatakan kolaborasi dengan Bank Mandiri diharapkan dapat mendukung Perusahaan anggota GAKESLAB dalam menjalankan bisnis menggunakan layanan jasa dan fasilitas perbankan yang diberikan khusus oleh Bank Mandiri.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin serta menjadi langkah yang positif bagi industri alat kesehatan dengan sektor perbankan khususnya Bank Mandiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaeman mengatakan, Bank Mandiri akan selalu hadir dan senantiasa memperluas kolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak termasuk dalam lingkup sektor kesehatan untuk menyediakan berbagai solusi inovatif perbankan bagi seluruh ekosistem nasabah secara end-to-end. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More