Peresmian sistem Dashboard Vemanis, Jakarta, Minggu, 22 Desember 2024. (Foto: Dok.Bank Mandiri)
Jakarta – Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor strategis, termasuk kesehatan. Melalui kolaborasi dengan RSAB Harapan Kita, bank bersandi saham BMRI ini membantu pengembangan sistem Dashboard Vendor Management System (Vemanis), sebuah platform digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan vendor.
Dashboard Vemanis merupakan langkah strategis RSAB Harapan Kita untuk mempercepat transformasi digital di layanan rumah sakit. Hal ini sejalan dengan visi Bank Mandiri dalam mendorong inovasi teknologi di sektor kesehatan guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Vice President Government & Institution Bank Mandiri, Budi R. Firdaus menjelaskan, sistem ini adalah hasil kolaborasi strategis dengan RSAB Harapan Kita. Sistem ini diharapkan menjadi solusi dalam pengadaan barang/jasa serta pengelolaan keuangan secara berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa inovasi teknologi seperti Dashboard Vemanis ini dapat mempercepat digitalisasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan vendor dan kami harap juga dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan resmi pada Senin, 23 Desember 2024.
Baca juga: Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal
Dashboard Vemanis memfasilitasi pendaftaran hingga evaluasi kinerja vendor secara real-time dan terintegrasi, termasuk pengelolaan kontrak secara sistematis. RSAB Harapan Kita menargetkan sistem ini akan digunakan oleh para vendor rekanan dengan potensi nilai pengadaan mencapai miliaran rupiah pada 2025.
“Dengan teknologi ini, keputusan terkait pemilihan vendor akan lebih cepat dan berkualitas, mendukung peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dashboard Vemanis resmi diluncurkan pada Minggu, 22 Desember 2024, di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, jajaran direksi RSAB Harapan Kita, mitra vendor, dan perwakilan manajemen Bank Mandiri.
Sementara itu, Direktur RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas menyampaikan apresiasinya terhadap Bank Mandiri yang telah mendukung pengembangan sistem ini.
“Teknologi berbasis integrasi seperti Vemanis sangat penting untuk menjawab kebutuhan pengelolaan operasional yang kompleks di sektor kesehatan. Kami optimis hal ini akan membawa dampak positif pada pelayanan kami,” ungkapnya.
Baca juga: Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru
Octi menambahkan, melalui Dashboard Vemanis, RSAB Harapan Kita dan Bank Mandiri berharap menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi yang meningkatkan transparansi dan efisiensi, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Dengan sistem ini, penyedia layanan dapat mengikuti pengadaan langsung dengan proses yang lebih terukur, dengan nilai per pengadaan langsung mencapai Rp1 miliar. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More