Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank DBS Indonesia menyalurkan kredit senilai USD 33 juta atau setara Rp507,2 miliar untuk PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Dana tersebut akan digunakan TBS Energi untuk mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (“AMES”), sebuah perusahaan pionir dan terbesar yang berfokus pada penyediaan layanan limbah medis di Singapura.
Presiden Direktur TBS Dicky Yordan mengatakan, strategi perusahaan untuk mengakuisisi AMES merupakan sebuah langkah konkrit dan mengukuhkan komitmen kami untuk berkontribusi pada keberlanjutan.
Baca juga: Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Kredit Perbankan 2023 Capai Angka Segini
Selain itu, dan bagaimana TBS Energi dapat secara signifikan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan seiring dengan tujuan Towards a Better Society 2030 (TBS2030).
“TBS juga akan melanjutkan berinvestasi di infrastruktur yang berkelanjutan, terbarukan seperti tata kelola sampah medis dan kendaraan listrik. Kami senang berkolaborasi dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia, dan berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif pada Indonesia yang lebih berkelanjutan,” jelasnya, dikutip Selasa (12/9).
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati mengatakan, Bank Mandiri sendiri telah menyalurkan sustainable financing yang telah mencapai sekitar 25 persen dari total kredit bank wide per Juni 2023.
Bahkan khusus untuk green portofolio, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp115 triliun atau lebih dari 30 persen dari total Green Portfolio Indonesia, yang menjadikan bank pelat merah itu sebagai market leader di sisi penyaluran green portfolio.
“Bank Mandiri terus memberikan dukungan penuh kepada nasabah dan menjadi bagian dari perjalanan transisi ke ekonomi rendah karbon, serta berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” terangnya.
Baca juga: Kredit Perbankan Merangkak Naik di Juli 2023 jadi Segini
Direktur Bank DBS Indonesia Kunardy Lie, mengatakan, Bank DBS Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung nasabah di setiap langkahnya, tidak hanya dalam peningkatan bisnis, namun sekaligus memainkan peran untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Ia menyebut, per Juli 2023 Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendanaan sustainable financing sebesar Rp4 triliun atau naik 253 persen dari tahun lalu, yang mencakup penyaluran dana untuk sektor energi, real estate, manufaktur dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More