Jakarta – Bank Mandiri mencatatkan perolehan penjualan SBR012 telah mencapai Rp3,08 triliun sejak awal periode pemesanan hingga 9 Februari 2023 kepada hampir 6.000 investor.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penjualan SBR012 yang mencapai Rp3,08 triliun, dengan rincian tenor 2 tahun mencapai Rp2,34 triliun dan tenor 4 tahun menembus Rp745 miliar.
“Seiring dengan meningkatnya minat investasi masyarakat dan masih positifnya prospek ekonomi ke depan, tren pemesanan terus mencatatkan perbaikan baik dari segi nilai maupun jumlah investor. Terbukti dari tinggiya animo penjualan SBR012 hingga akhir masa penjualan,” ujar Rudi dikutip Jumat, 10 Februari 2023.
Rudi juga melanjutkan, di samping itu penerbitan SBR012 menurut hemat Perseroan, memang banyak diminati nasabah dan menjadi salah satu instrumen investasi favorit karena tingkat kupon yang sangat menarik.
“Apalagi, SBR012 juga menjadi obligasi ritel pertama yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini dari total delapan seri yang akan dirilis,” jelasnya.
Adapun, dalam mendorong penjualan SBR (Savings Bond Ritel), Bank Mandiri menerapkan strategi campaign melalui superapps Livin’ by Mandiri selain beberapa official media social online milik bank, LED Billboard serta memaksimalkan berbagai channel komunikasi resmi Bank Mandiri. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More