Kinerja Garuda di Tangan Pahala Membaik
Pendanaan dalam Rupiah tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki struktur dana Bank Mandiri. Ria Martati
Jakarta–Dalam rangka memperbaiki struktur pendanaaan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana untuk melakukan pinjaman bilateral senilai Rp5 triliun-Rp7 triliun dengan tenor 3 hingga 5 tahun. Kucuran pinjaman tersebut nantinya akan digunakan sebagai sumber bagi ekspansi kredit terutama untuk sektor konsumer.
“Untuk yang Rupiah penggunaannya banyak, sektor-sektor yang masih potensial ke depan ya tentu kita gunakan dana itu, seperti consumer goods, infrastruktur juga, KPR juga masih bagus, mobil,” kata Director Treasury and Market Bank Mandiri Pahala N. Mansury di Jakarta 7 September 2015.
Pahala mengatakan, pinjaman tersebut nanti akan berasal dari bank asing dan bank campuran dengan denominasi Rupiah. Bank Mandiri lebih memilih Rupiah karena likuiditas valasnya saat ini masih longgar. Secara total pendanaan di luar Dana Pihak Ketiga (DPK) menurutnya bakal mencapai USD2 miliar.
Pengucuran bilateral funding tersebut diharapkan terjadi pada kuartal ketiga ini. Pendanaan melalui bilateral funding menurutnya dibutuhkan untuk memperbaiki struktur pendanaan.
“Kan kita harus lihat tenornya bukan jangka panjang. Apalagi pembiayaan kita banyak yang infrastruktur, KPR,” tambahnya.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More