News Update

Bank Mandiri Bukukan Laba Rp27,5 Triliun di 2019

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) di sepanjang tahun 2019 berhasil membukukan laba bersih Rp27,5 triliun, atau tercatat tumbuh 9,9% bila dibandingkan dengan realisasi di tahun 2018.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar saat menghadiri konfrensi pers kinerja Bank Mandiri 2019 menjelaskan, pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp59,4 triliun, naik 8,8% YoY dibanding tahun sebelumnya.

“Bank Mandiri pada tahun 2019 berhasil membukukan laba bersih Rp27,5 triliun,” kata Royke di Plaza Mandiri Jakarta, Jumar 24 Januari 2020.

Royke menambahkan, ditengah ketatnya persaingan dan likuiditas ditambah dengan kondisi makro ekonomi global yang belum membaik, Bank Mandiri juga memacu penguatan dana murah.

Sampai dengan akhir tahun 2019, pengumpulan dana murah perseroan tercatat mencapai Rp609,6 triliun. Pertumbuhan ini bertumpu pada penghimpunan tabungan sebesar Rp338,6 triliun atau tumbuh 6,1% YoY, dan giro yang mencapai sebesar Rp200,5 triliun atau tumbuh 24,9% YoY.

Sementara itu pada kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK) Perusahaan Anak juga terus membaik. Pada periode ini, kontribusi DPK perusahaan anak mencapai Rp118 triliun atau tumbuh 16,4% YoY. Jika jumlah tersebut dikonsolidasikan, maka total Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri beserta dengan Perusahaan Anak mencapai Rp933,1 triliun, naik 11,0% dari akhir 2018.

“Saat ini, permodalan dan likuiditas kami berada pada situasi yang sangat baik dengan rasio CAR Bank Only di 21,38% dan rasio RIM di 93,93%. Rasio yang sangat baik ini jelas akan meningkatkan optimisme kami untuk bisa menjaga sustainabilitas kinerja,”ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan DPK, Bank Mandiri juga terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah yang diwujudkan melalui kemudahan bertransaksi lewat jaringan online dengan nilai transaksi e-channel selama triwulan IV 2019 (QtD) mencapai Rp610 triliun tumbuh 10,0% YoY serta didukung 32,4 juta (QtD) registered e-channel user yang tumbuh 11,1% YoY.

Tercatat, Mandiri Online kini telah memiliki 3,23 juta aktif user. Saat ini Bank Mandiri bersinergi dengan beberapa BUMN telah memiliki aplikasi pembayaran berbasis mobile dan QR, LinkAja, yang diharapkan dapat menjadi national champion pembayaran digital. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago