Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, OJK sudah membantu Mandiri untuk membuka akses ke Malaysia. Saat ini, tengah dilakukan pembicaraan antara Mandiri dengan BNM terkait lanjutan definisi QAB.
“Jadi sekarang bilateral dan maisng-masing regulator negosiasi sendiri-sendiri antara OJK dengan BMN, oke nanti ya bank Indonesia sebagai QAB diberikan kemudahan apa saja disana termasuk cabang yang bisa dibuka, berapa ATM yang dibuka dan sebagainya. Itu masih dibicarakan,”ujarnya.
(Baca juga : OJK: Mandiri Siap Ekspansi ke Malaysia)
Rencananya untuk menggenjot pasar disana, Mandiri akan fokus pada sektor ritel. Hal ini seiring banyaknya keberadaan orang-orang Indonesia disana. Sehingga diharapkan Mandiri dapat memberikan service pada orang-orang Indonesia yang ada Malaysia. (*) Dwitya Putra
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More
Jakarta – Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden Joko Widodo, Basuki Hadimuljono… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai… Read More
View Comments
Wow. sampai ke negara tetangga. keren :)