Perbankan

Bank Mandiri Boyong Platinum Trophy dan Special Award di Infobank SOE 2022

Jakarta – PT Bank Mandiri lagi-lagi sukses memboyong penghargaan. Kali ini, korporasi bank yang dipimpin oleh Darmawan Junaidi sebagai direktur utama ini sukses memboyong Platinum Trophy atas torehan predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut-turut (2012 – 2021) dan Special Award sebagai “The Best SOE in Good Corporate Governance Culture 2022” di ajang Infobank The Best State Owned Enterprise (SOE) 2022, yang diselenggarakan Kamis, 22 September 2022 di The Stones Hotel, Bali.

Penghargaan Infobank The Best SOE atau BUMN 2022 ini didasarkan pada Rating 127 BUMN Versi Infobank 2022 yang dikeluarkan oleh Biro Riset Infobank (birI) mengacu pada kinerja keuangan periode buku 2020-2021. Perusahaan-perusahaan BUMN yang dirating terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni BUMN, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan anak perusahaan BUMN.

Kriteria pada rating ini secara garis besar terdiri atas dua hal, yakni kriteria pertumbuhan dengan total pembobotan 20% dan rasio keuangan penting dengan total bobot 80%.  Pertumbuhan aset, ekuitas, dan usaha perusahaan BUMN dikatakan sangat bagus jika persentase pertumbuhannya lebih atau sama dengan 15%. Sedangkan pertumbuhan laba dikatakan sangat bagus bila pertumbuhannya sama atau di atas 20%.

Bank Mandiri memang terkenal akan penerapan GCG-nya yang apik. Penerapan GCG yang apik ini salah satunya juga diwujudkan dalam menjaga kapasitas dan kapabilitas talenta perseroannya, sehingga bank BUMN satu ini bisa menorehkan kinerja gemilang setiap tahunnya.

Bank Mandiri menorehkan pertumbuhan laba sebesar 66,05% secara tahunan menjadi Rp30,55 triliun. Tumbuhnya laba ini ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 8,76% atau menjadi Rp1.045,33 triliun. Di samping itu, dana pihak ketiga atau DPK-nya juga tumbuh 12,80% menjadi Rp1.291,18 triliun.

Sementara pada sisi operasionalnya, bank yang produk Livin’ by Mandiri-nya itu sudah diunduh lebih dari 14 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021, dengan jumlah transaksi Livin’ by Mandiri hingga juni 2022 telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun tersebut, juga mencatatkan proses bisnis yang efisien. Hal ini dapat dilihat dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) yang terjaga di posisi 67,25%. Lebih baik dari 80,03% di 2020.

Total asetnya pun tumbuh 20,73% menjadi Rp1.725,61 triliun. Angka ini sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank beraset terbesar di Indonesia secara konsolidasian. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago