News Update

Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Kredit 4% di 2020

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero), Tbk optimis masih mampu membukukan kredit hingga 4% pada akhir 2020 akibat mulai meningkatnya geliat ekonomi dari produktifitas masyarakat.

“Proyeksi rasio keuangan utama, kalau kita lihat tren yang kita peroleh sampai kuartal-III ada peningkatan produktivitas dan tren ini ingin tetap kita jaga di kuartal-IV 2020. Dimana untuk pertumbuhan kredit, target kita sekitar 3% hingga 4% di akhir tahun 2020,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi melalui video conference paparan kinerja Kuartal-III  di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.

Dirinya mengatakan, dari laju penyaluran kredit Bank Mandiri secara konsolidasi masih meningkat 3,79% secara year on year (YoY) menjadi Rp873,73 triliun pada akhir September 2020.

Darmawan menjelaskan, penyaluran kredit produktif perseroan secara bank only tumbuh sebesar 3,88% yoy menjadi Rp616,37 triliun di September 2020, yang terdiri atas kredit modal kerja sebesar Rp314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp301,55 triliun. Darmawan berharap, penyaluran kredit produktif ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di tengah wabah pandemi covid-19.

Sementara untuk penyaluran kredit ke segmen wholesale, masih menjadi motor pembiayaan perseroan dengan komposisi sebesar 65,3% atau Rp492,63 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,73% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun pembiayaan ke sektor usaha mikro, menjadi kontributor lainnya, dengan mencatat pertumbuhan sebesar 13,03% secara tahunan menjadi Rp49,07 triliun. 

Sementara itu, ke depan pihaknya terus melakukan analisis sektor yang cermat dalam penyaluran kredit. Dimana hal tersebut tercerin dari Rasio Non Performing Loan (NPL) secara gross masih terjaga di level 3,33% secara konsolidasi.

Sebagai informasi saja, nampaknya pandemi covid-19 telah menekan angka penyaluran kredit perbankan. Bank Indonesia (BI) pun mencatatkan penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2020 hanya sebesar Rp5.520,9 triliun. Angka tersebut tercatat hanya tumbuh 0,6% (yoy), lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya di Juli 2020 yang tumbuh 1,0%, yoy. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago