Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana akan membayarkan dividen berkisar 25%-30% dari laba bersih 2015 kepada pemegang saham. Rasio pembayaran dividen ini relatif sama dengan tahun tahun lalu yang sebesar 25%.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Senin, 29 Februari 2016. “25%-30% untuk dividen, relatif sama dengan tahun lalu. Kalau pun naik paling 30%,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan rencana pemerintah untuk menerapkan suku bunga kredit single digit, kata dia, tidak akan berdampak langsung ke profitabiltas perseroan, sehingga kondisi ini tidak akan berpengaruh pada jumlah dividen tahun ini.
“Dampak itu masih jauh ya, karena itu kan enggak langsung ke profitabiltas, seperti yang saya bilang tadi tergantung kemampuan bank mengatur cost of fund-nya ya. Nah kalau kitakan keuntungannya karena cost of fund kita rendah,” tukasnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More