Perbankan

Komitmen Kuat Bank Mandiri Dukung Peningkatan Investasi Nasional

Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank besar yang masuk dalam kelompok bank dengan modal inti 4 (KBMI 4), berkomitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan investasi nasional. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa ia menyadari penuh pentingnya sektor investasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jajarannya pun akan terus mendukung pemerintah dan dunia usaha di Indonesia agar mampu menjadi destinasi investasi para pemilik modal dan korporasi pengelola aset.

“Melalui Mandiri Investment Forum, Bank Mandiri Group berharap calon investor memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia dan sederet reformasi kebijakan yang telah diperkenalkan pemerintah untuk menggaet para investor. Lewat forum ini, Bank Mandiri Group berkomitmen memberi kontribusi untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko resesi global,” ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

“Dunia bisnis juga harus adaptif dan segera merespon dengan baik berbagai perkembangan baru seperti transformasi teknologi, talent management, customer experience, dan isu terkait ESG seperti carbon print dan kepedulian terhadap keberlanjutan,” tambah Darmawan.

Di samping melalui perhelatan Mandiri Investment Forum, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia telah direalisasikan, antara lain melalui keberadaan kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri. Saat ini kantor luar negeri Bank Mandiri berada di Shanghai (Tiongkok), Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), London (UK), Cayman Island, dan Dili (Timor Leste).

“Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia, misalnya melalui jasa advisory atau fasilitator perdagangan,” kata Panji.

Hal itu salah satunya dapat dilihat melalui pengembangan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang dapat memberikan solusi atas berbagai kebutuhan finansial dan transaksi nasabah korporasi bahkan UMKM secara lebih efisien, praktis, dan aman.

Panji menambahkan, forum investasi terbesar di Indonesia tersebut membahas beragam topik untuk merespon tantangan global, seperti dampak perlambatan ekonomi, kekuatan geopolitics, serta peluang-peluang yang dapat dikejar agar ekonomi dapat tetap tumbuh melalui berbagai turbulensi global.

“Kebijakan reformasi struktural juga akan berlanjut dengan fokus pada industri hilirisasi, transformasi perekonomian berbasis ESG (environmental, social, and governance) serta sektor potensial seperti pariwisata, consumer sector, dan electric vehicle,” ungkap Panji.

Bank Mandiri melalui Mandiri Sekuritas juga telah menunjukkan peran yang signifikan dalam menarik investasi ke Tanah Air, seperti melalui promosi berbagai peluang investasi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

”Kami sangat antusias dapat kembali menyelenggarakan MIF 2023 bersama Bank Mandiri. MIF merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan minat para investor lokal maupun asing untuk menumbuhkan bisnis dan investasi mereka di Indonesia secara berkelanjutan,” ucap Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana.

Dalam MIF 2023, Mandiri Sekuritas melalui sesi Site Visit dan Corporate Day menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar USD12 triliun. Sektor-sektor yang hadir dalam acara ini beragam, antara lain perbankan, konsumsi, teknologi, otomotif, properti, retail, telekomunikasi, kesehatan, dan konstruksi.

“Kami berharap MIF yang telah dilaksanakan selama 12 tahun berturut-turut dapat senantiasa menjadi salah satu pendukung pertumbuhan investasi lokal maupun asing di Indonesia serta perekonomian nasional secara umum,” pungkas Oki. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

16 mins ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Naik 0,44 Persen ke Level 7.769

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More

2 hours ago

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah Setelah Reli 5 Hari

Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

4 hours ago