Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memutuskan untuk membagi dividen sebesar 30% dari laba bersih sebesar Rp20,3 triliun di 2015, atau setara Rp6,1 triliun.
“Dividen sebesar 30% dari total laba 2015, yakni Rp6,1 triliun, atau setara Rp261,44 per saham. Yang akan dibagikan kepada pemegang saham,” ujar Direktur Utama Terpilih Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, usai RUPST perseroan di Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.
Selain membagikan dividen sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2015, kata Kartika atau yang sering disapa Tiko, perseroan juga memutuskan untuk menahan sisa laba bersih yang sebesar Rp11,95 triliun sebagai permodalan perseroan.
Menurut Tiko, besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan untuk mengembangkan bisnis dalam ke depannya. Hal ini sebagai bentuk apresiasi perseroan ke pemegang saham.
“Penetapan besaran dividen tersebut, sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” tukasnya.
Sebagai informasi, sepanjang 2015 Bank Mandiri telah membukukan laba bersihnya sebesar Rp20,3 triliun atau mengalami pertumbuhan 2,3% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp19,9 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More