Jakarta – Bank Mandiri berencana untuk menerbitkan green bonds pada tahun 2023. Sejalan dengan komitmennya untuk mendukung prinsip Environment, Social, and Governence (ESG) guna membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Tahun ini Mandiri kemungkinan tidak bisa menerbitkan green bond karena sisa dua bulan. Nmaun, tahun depan sedang disusun rencana bisnis bank tentunya harus sesuai dengan otoritas jasa keuangan dan sudah dalam perencanaan semuanya dan tentu saja penerbitan green bonds salah satu yang berpotensi diterbitkan tahun 2023,” ujar Panji Irawan, Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Selain itu, Bank Mandiri akan mendorong pengembangan produk-produk ramah lingkungan tidak hanya green bonds, tetapi juga ESG Repo yang sudah ada akan dimanfaatkan dengan melihat permintaan pasar untuk menyerap produk ini.
Total produk ESG yang telah diterbitkan Bank Mandiri dari sisi liability-nya yaitu sebesar US$800 juta, yaitu green bond sebesar US$300 juta dan ESG Repo sebesar US$500 juta.
“Tapi tahun depan kemungkinan besar akan bertambah dengan sesuai rencana kami di RBB Bank Mandiri, karena sangat potensi sekali kami menerbitkan baik itu green bond dan ESG Repo dan kombinasi kombinasi lainnya,” ungkap Panji. (*) Irawati
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More