Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan akan menerbitkan 400 ribu Kartu Kredit Mandiri Visa dengan fitur terbaru, yaitu pembayaran tanpa kontak (contactless payment). Kartu terbaru ini memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) sehingga dapat digunakan nasabah untuk bertransaksi dengan merchant tanpa harus bersentuhan.
Senior Vice President Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya. menyebut, sudah ada 1,2 juta kartu yang sudah dilengkapi teknologi contactless payment. Tahun ini, perseroan menargetkan akan menerbitkan 400 ribu kartu Mandiri Visa dengan teknologi contactless payment.
“Saat ini, nasabah terbiasa bertransaksi non-tunai, praktis,cepat, dan aman. Bank Mandiri melihat fitur contactless payment visa dapat menjawab kebutuhan tersebut. Di sisi lain, kami juga melihat ini sebagai peluang bisnis terutama untuk meningkatkan transaksi kartu kredit di merchant-merchant yang cocok dengan contactless payment,” ujar Lila via livestreaming, di Jakarta, Kamis, 17 September 2020.
Lebih jauh, kartu Mandiri Visa contactless juga menawarkan level keamanan tertinggi yang diberikan oleh kartu berbasis chip EMV. Setiap transaksi juga dilengkapi dengan kode sekali pakai (one time password), spesifik per transaksi, sehingga informasi pembayaran konsumen yang sensitif aman dari ancaman kejahatan siber.
Bagi para pemegang kartu lama, segera perbaharui menjadi kartu dengan teknologi contactless payment. Caranya, hubungi Mandiri Call Center di 14000. Bagi yang belum memiliki kartu Mandiri Visa, segera daftarkan diri anda untuk mendapatkan layanan pembayaran yang aman dan praktis. Nasabah juga dapat mengunjungi bmri.id/contactless untuk menemukan beragam promo menarik. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More