Jakarta – Bank Mandiri terus menjadikan pengembangan kewirausahaan sebagai fokus utama perseroan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui komitmen dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program pengembangan kewirausahaan bertajuk Mandiri Sahabatku.
Program yang telah berjalan sejak 2011 ini telah merangkul ribuan PMI dari berbagai latar belakang dan kalangan. Melalui serangkaian pelatihan dan pembinaan, program ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi PMI di luar negeri ketika kembali ke Tanah Air dan mampu menjadi wirausaha yang kreatif, tangguh serta mampu membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kali ini perseroan juga menggencarkan program Mandiri Sahabatku di negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
“Kegiatan ini memiliki serangkaian program mulai dari pembekalan dasar finansial, pembinaan keuangan pribadi, hingga pembinaan dan pelatihan terkait kewirausahaan untuk PMI yang hendak membuka usaha ataupun yang sudah punya usaha,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu, 17 Desember 2022.
Dalam kesempatan yang sama, SVP Retail Product and Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan hingga saat ini program Mandiri Sahabatku sudah merangkul lebih dari 15.000 PMI di seluruh dunia. Program tersebut telah dilaksanakan di beberapa negara koridor utama PMI yakni Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, lanjutnya.
“Tahun ini kami kembali mengangkat tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri” dan program pelatihan telah dilaksanakan secara online dan offline di beberapa negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, serta akan dilanjutkan di Hong Kong, pada awal 2023 mendatang” ungkap Evi.
Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menyediakan program Bapak Asuh, yang saat ini bekerjasama dengan mitra Bank Mandiri untuk menjadi mentor pembimbing bagi alumni PMI dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka.
“Beberapa mitra Bank Mandiri yang pernah aktif mendukung kegiatan Bapak Asuh sebelumnya antara lain Johny Andrean, Astra Honda Motor, Mandiri Amal Insasi, serta Alumni Wirausaha Mitra Mandiri (WMM). Beberapa alumni Mandiri Sahabatku telah sukses menjadi pengusaha di Indonesia, menjadi majikan di negeri sendiri,” pungkasnya.
Tak berhenti di situ, dalam acara tersebut Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur terbaru Livin’ by Mandiri kepada Diaspora dan WNI yang berada di luar negeri. Super app milik Bank Mandiri tersebut kini dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri hanya dengan menggunakan nomor SIM Card negara setempat.
Fitur baru ini Livin’ by Mandiri bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara. Mulai dari Belanda, Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, United Kingdom, dan puluhan negara lainnya.
“Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin’ pun kini hadir All Around The World,” lanjut Darmawan.
Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana. Di samping itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya juga bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.
Fitur global Livin’ by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya Uni Emirat Arab yang menjadi tujuan utama lebih dari 100 ribu diaspora Indonesia atau negara yang menjadi business hub masyarakat Tanah Air.
Lewat transformasi digital tersebut, sampai dengan awal Desember 2022 Livin’ by Mandiri telah diunduh oleh lebih dari 20 juta kali dengan total transaksi melebihi 1,7 miliar transaksi dan nilai transaksi menembus Rp2,100 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More