News Update

Bank Kesejahteraan dan Telkom Siap Luncurkan e-Koperasi

Jakarta–PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank Kesejahteraan) bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana ingin membuat koperasi digital yang beroperasi secara online yang diberi nama e-koperasi dalam waktu dekat.

Direktur Utama Bank Kesejahteraan Sasmaya Tuhuleley mengatakan, e-koperasi ini akan segera di-launching bulan depan tepatnya tanggal 8 September 2016. Menurutnya, gagasan ini muncul sejalan dengan terus berkembangnya dunia digital di Indonesia.

“Kita ingin bagaimana mitra koperasi kita ini lebih modern, bisa menjadi partner yang lebih modern, kita ingin buat e-koperasi kita akan bekerja sama dengan Telkom,” ujar Sasmaya, di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.

Adapun kerja sama ini akan tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman antara Direktur Utama Bank Kesejahteraan Sasmaya Tuhuleley dengan Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga. Lewat e-koperasi ini, akan memudahkan para anggota koperasi dalam transaksi.

“Koperasi akan berubah menjadi modern. Si pengurus koperasi itu bsa pantau koperasinya dengan mobile koperasi, kita bisa menentukan lending kreditnya, bisa beli tiket kereta api, pesawat dan lain-lain,” tukasnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini sudah ada sembilan koperasi yang berubah menjadi e-koperasi dalam pilot project tersebut. Sementara untuk tiga tahun mendatang, pihaknya menargetkan ada 1500 koperasi yang akan menjadi koperasi online ini.

“Kita tahu Telkom ini perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dan tanggal 8 bulan depan sekalian launching ada 9 koperasi sudah online, target bisa sampai 1500 koperasi dalam tiga tahun kita online-kan,” ucapnya.

Sedangkan terkait total investasi dari program e-koperasi ini, lanjut dia, PT Telkom akan menanggung semua biaya sarana pendukung e-koperasi tersebut. Mulai dari komputer, rooters dan sarana pendukung lainnya akan ditanggung PT Telkom bagi koperasi yang ingin bersedia menjadi e-koperasi.

“Semuanya nanti investasinya dari Telkom, mereka yang menyediakan, baik dari komputernya, rootnya dan lain-lain. Ini momen penting untuk berdayakan koperasi. Bank BKE membantu mendorong perekonomian dan membantu mengembangkan koperasi khususnya untuk UKM,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

58 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

2 hours ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago