Jakarta–PT KEB Hana Indonesia optimistis bisa menyalurkan kredit sebesar Rp27 triliun hingga akhir tahun ini. Nilai tersebut meningkat 27% dari realisasi penyaluran kredit pada tahun lalu yang mencapai kisaran Rp21,08 triliun.
“Sampai dengan September 2016 kredit yang sudah dikucurkan mencapai Rp25 triliun,” kata Direktur KEB Hana Indonesia Bayu Wisnu Wardhana di Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Bayu mengatakan, dari jumlah itu mayoritas kredit perseroan masih ke sektor Small Medium Enterprises (SME) atau usaha kecil menengah dan korporasi. Kedua sektor tersebut menyumbang sekitar 60% kredit perusahaan. (Baca juga: 2017, Properti dan Infrastruktur Bisa Jadi Motor Perbankan)
Lebih lanjut dirinya mengatakan tingginya pertumbuhan kredit perusahaan membuat rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) perusahaan sangat ketat.
Per Semester satu tahun ini saja, rasio LDR perseroan berada di kisaran 150%. Ini artinya, perseroan menyalurkan kredit lebih dari jumlah Dana Pihak Ketiga yang dimiliki.
Hal tersebut diakui Bayu, lantaran selama ini perseroan mendapatkan pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga yang sangat rendah. Oleh sebab itu kedepan perseroan bakal merubah struktur pendanaan kreditnya guna menjaga rasio LDR-nya aman. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI)… Read More
Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance melalui program CSR-Bakti… Read More
Jakarta - Untuk keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap, Indonesia dihadapkan sejumlah… Read More
Suasana konferensi pers terkait CIMB Niaga Syariah yang akan menggelar Haya Festival 2024, di Jakarta,… Read More
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menyiapkan sejumlah strategi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (9/10) berbalik… Read More