Perbankan

Bank KBMI 4 Dominasi Penyaluran Kredit Hijau di RI, Nilainya Capai Rp1.471 Triliun

Jakarta – Tren penyaluran kredit hijau perbankan di Tanah Air terus melonjak. Hal ini sejalan dengan dukungan bank terhadap target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah pada 2060.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan, berdasarkan Laporan Keberlanjutan yang disampaikan tahunan oleh Bank, total kredit/pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp2.075 triliun per Desember 2024.

“Nilai ini meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1.959 triliun,” kata Dian, dalam keterangannya, dikutip Kamis, 11 September 2025. 

Dian merinci, jika dilihat dari Kelompok Bank Berdasarkan Modal Intinya (KBMI), kredit didominasi oleh Bank KBMI 4 yang mencapai Rp1.471 triliun atau sekitar 70,9 persen dari total kredit/pembiayaan berkelanjutan tahun 2024.

OJK bersama perbankan, lanjut Dian, senantiasa berkomitmen mendukung pembiayaan berkelanjutan dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

Baca juga : BNI Salurkan Kredit Hijau Rp188 Triliun di Kuartal III 2024

“Tren peningkatan ini diproyeksikan berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target NZE Pemerintah Indonesia pada 2060 atau lebih cepat,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan penyaluran kredit hijau tidak terlepas dari bauran kebijakan keuangan berkelanjutan OJK. Salah satunya, melalui penerbitan panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), yaitu kerangka terpadu yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan. 

Panduan ini membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap risiko perubahan iklim.

Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) Versi 2 pada Februari 2025. 

Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia, serta berfungsi sebagai panduan sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek hijau dan berkelanjutan.

Baca juga : OJK Optimistis Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Sesuai Target 2025, Ini Pendorongnya

Ke depan, kata Dian, OJK berkomitmen terus mendorong perbankan menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan, pengungkapan, dan tata kelola berkelanjutan. 

“OJK juga akan memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil, inklusif, dan efektif,” pungkasnya.

Bank Mandiri, salah satu jajaran KBMI 4, per Juni 2025, mencatatkan pertumbuhan pembiayaan KPR Hijau mencapai Rp693 miliar, meningkat sebesar 24 persen secara year on year (yoy).

Corporate Secretary Bak Mandiri M. Ashidiq Iswara menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini produk dan layanannya.

“Melalui program KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah tinggal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem properti hijau di Indonesia,” ujar Ashidiq dikutip 6 Agustus 2025.

Sementara BRI, hingga semester I 2025 portofolio sustainable financing bank pelat merah ini mencapai Rp807,8 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 64,01 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.

Portofolio ini terdiri oleh social loan yang mencapai Rp715,5 triliun, pembiayaan hijau atau green loan sebesar Rp86,9 triliun, serta investasi pada ESG-based corporate bonds senilai Rp5,4 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

17 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

23 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago