Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) pada hari ini (30/6) telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2022, di mana Bank KB Bukopin berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid.
Salah satu hal yang mencatatkan perbaikan adalah dari sisi aset, di mana rasio non-performing loan (NPL) gross Perseroan menjadi sebesar 6,56% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di level 10,66%.
Kemudian, Perseroan juga mengalami peningkatan pada pendapatan bunga bersih sebesar 26,52% menjadi Rp1,05 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp830 miliar atau naik Rp220 miliar.
Selain itu, kenaikan pendapatan bunga konsolidasi tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan beban bunga konsolidasi perseroan sebesar 9,12% atau sebanyak Rp309 miliar.
Sedangkan dari sisi efisiensi biaya, Perseroan berhasil menekan biaya umum dan administrasi pada 2022 menjadi Rp1,57 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,86 triliun.
Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee mengatakan bahwa, Perseroan tetap optimis untuk terus tumbuh melalui berbagai langkah stategis dan fase transformasi bank yang diagendakan terus berlanjut mengikuti dinamika perkembangan bisnis yang ada.
“Sehingga ke depannya kami dapat memperbaiki kinerja, baik dari sisi manajemen, struktur keuangan, maupun strategi bisnis,” ucap Woo Yeul Lee dalam keterangan resmi di Jakarta, 30 Juni 2023.
Adapun, untuk mencapai target 2023, Perseroan telah menetapkan langkah-langkah strategis yang dibagi dalam 13 strategi agenda dengan tujuan “Menjadi Institusi Keuangan Pilihan Utama di Indonesia”.
Tajuk strategi agenda tahun 2023 tersebut adalah “BISA” sebagai cerminan motivasi insan Perseroan untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan yang berkelanjutan dengan tujuan meraih kemenangan bersama melalui empat pilar yaitu Boost Sales Performance, Innovation for Turnaround, Strengthening the quality of Assets, Advanced IT & Digital. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More