Jakarta – PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP) mengumumkan pengunduran tiga pucuk pimpinannya yakni Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independen, Wakil Komisaris Utama Independen, dan seorang Direktur.
Demikian disampaikan Corporate Secretary Bank KB Bukopin, Tias Hardi, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Jumat, 19 November 2021. Pengunduran diri para pejabat Bank KB Bukopin itu disampaikan melalui surat bernomor No. 20176/SKPR/XI/2021, No. 20175/SKPR/XI/2021, dan surat bernomor No. 20131/SKPR/XI/2021.
Berdasarkan keterangan perusahaan, dua anggota jajaran Komisaris Bank KB Bukopin yang mengundurkan diri tersebut yakni Komisaris Utama/Independen, Bo Youl Oh dan Wakil Komisaris Utama/Independen, Sapto Amal Damandari. Sedangkan direksi yang mengundurkan diri adalah Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan.
“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Bo Youl Oh selaku Komisaris Utama Independen dan Bapak Sapto Amal Damandari selaku Wakil Komisaris lndependen Perseroan pada tanggal 18 November 2021. Lalu surat pengunduran diri Bapak Hari Wurianto selaku Direktur Perseroan pada tanggal 17 November 2021,” ujarnya
Perseroan memastikan bahwa pengunduran diri para pimpinan Bank KB Bukopin tersebut, tak akan mengganggu operasional dan kegiatan usaha perusahaan. Sedangkan untuk mengisi kursi pucuk pimpinan Bank KB Bukopin tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kegiatan usaha dan operasional Perseroan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa,” paparnya. (*)
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More
Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More
Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More
Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More