Perbankan

Bank Kaltimtara Optimis Laba Tembus Rp550 Miliar, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) optimis mampu merealisasikan target laba sebesar Rp550 miliar di akhir 2023. Optimisme itu dilatari performa positif yang dicatatkan pada kuartal III 2023. Geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan masih tingginya harga beberapa komoditas juga diyakini akan mendorong laju ekonomi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Harga komoditas memang sudah mengalami penurunan, tapi masih di level yang relatif tinggi sebenarnya. Kami yakin laba tahun ini bisa tembus Rp550 miliar,” ujar Direktur Utama Bank Kaltimtara Muhammad Yamin saat ditemui Infobank di Jakarta seperti dikutip 5 Desember 2023.

Baca juga: Bankaltimtara dan Jalin Kolaborasi Percepat Digital Transaksi

Untuk memacu kinerja, lanjut Yamin, pihaknya akan mengoptimalkan potensi yang ada di beberapa segmen, termasuk menggarap captive market, yakni kredit consumer lingkungan ASN di Kaltim dan Kaltara. Segmen ini masih mempunyai ruang untuk tumbuh karena baru tergarap di kisaran 60 persen saja.

Di sisi lain, tambahnya, segmen korporasi juga masih bisa dioptimalkan. Banyaknya perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim dan Kaltara, seperti di sektor pertambangan dan perkebunan tentu bisa menjadi pasar potensial bagi Bank Kaltimtara.

Dari sisi kinerja, BPD dengan aset Rp46,60 triliun per September 2023, terbesar di Kalimantan dan nomor lima di Indonesia ini tercatat membukukan pertumbuhan solid. Mengacu pada laporan keuangan perseroan, hingga Oktober 2023, Bank Kaltimtara mengantongi laba sebelum pajak sebesar Rp450,36 miliar, atau melonjak 37,31 persen dibandingkan Rp327,99 miliar di periode sama tahun lalu.

Lonjakan laba disokong pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang mencapai Rp18,96 triliun, tumbuh 11,79 persen ketimbang Rp16,96 triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan kredit mendongkrak pendapatan bunga dari Rp1,94 triliun menjadi Rp3,01 triliun, atau melesat 55,15 persen.

Baca juga: OJK Terus Dorong BPD Action Plan Kejar Modal Inti

Sementara dari sisi dana pihak ketiga (DPK) mengalami kenaikan 32,97 persen, dari Rp36,39 triliun menjadi Rp48,39 triliun. Total asetnya pun mengembang dari Rp42,56 trilun menjadi Rp55,56 triliun, atau meningkat 30,54 persen secara tahunan.

Pada 10 bulan pertama 2023 ini, sejumlah indikator keuangan penting Bank Kaltimtara tercatat tumbuh lebih baik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Tahun depan, Yamin mengaku membidik pertumbuhan yang lebih tinggi meski ada helatan pesta demokrasi.

“Kami yakin kinerja tahun depan akan lebih baik lagi meskipun ada pemilihan umum dan pemilihan presiden,” tegas Yamin. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago