Perbankan

Bank Kalteng Kantongi Laba Bersih Rp300,2 Miliar di 2023, Tumbuh 17,21 Persen

Jakarta – PT Pembangunan Bank Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023, dengan mengantongi laba bersih Rp300,2 miliar. Raihan ini tumbuh 17,21 persen secara tahunan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp256,12 miliar.

Kinerja laba bersih bank yang dipimpin Marzuki sebagai plt. direktur utama ini ditopang fungsi intermediasi yang mengalami pertumbuhan solid.

Baca juga: Laba Bank Sulselbar Naik Tipis Jadi Rp666,9 Miliar di 2023

Merujuk laporan keuangan, Bank Kalteng tercatat menyalurkan kredit Rp9,66 triliun sepanjang 2023. Realisasi kredit ini tumbuh 12,28 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,6 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Kalteng ini di atas rata-rata industri BPD yang berada di level 7,79 persen.

Pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan dibarengi dengan kualitas kredit. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net tercatat 1,04 persen. Sedangkan NPL gross berada di level 1,75 persen.

Dari sisi pendapatan bunga, Bank Kalteng berhasil membukukan pendapatan bunga bersih Rp1,05 triliun sepanjang 2023 atau naik 14,78 persen ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp916,93 miliar.

Baca juga: Laba Bersih Bank Maluku Malut Anjlok 35,01 Persen, Ini Penyebabnya

Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh 9,7 persen menjadi Rp10,65 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,7 triliun. Komposisi DPK 2023 didominasi dana murah (CASA) sebesar Rp7,86 triliun, sedangkan posisi giro berada di level Rp2,78 triliun.

Menutup tahun buku 2023, Bank Kalteng mencatatkan total aset sebesar Rp15 triliun. Total aset ini tumbuh 13,56 persen ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp13,29 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago