News Update

Bank Kalbar Bagi Dividen 47% dari Laba Bersih

Jakarta–PT BPD Kalimantan Barat (Bank Kalbar) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2016. Ini ditunjukkan dengan pembagian dividen sebesar 47 persen dari raihan laba bersih tahun lalu sebesar Rp307,7 miliar.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Kalbar yang dipimpin oleh Komisaris Utama, Sudirman, pada Jumat, 31 Maret 2017, memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2016, sebesar 47 persen atau Rp144,6 miliar sebagai dividen tunai. Sementara sisanya sebesar Rp116,9 miliar sebagai cadangan umum, cadangan khusus Rp38,4 miliar, serta 2,5 persen dari laba sebagai dana kesejahteraan.

USai RUPST, Direktur utama Bank Kalbar, Samsir Ismail mengatakan, bahwa sepanjang tahun lalu perseroan mampu menunjukkan perkembangan kinerja yang menggembirakan. “Volume usaha terus meningkat, mulai dari total aset, penghimpunan dana, penyaluran kredit, perolehan laba, hingga rasio keuangan penting lainnya,” tukasnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 2 April 2017.

Total aset Bank Kalbar tercatat sebesar Rp14,01 triliun pada akhir 2016, naik 7,45 persen dari Rp13,04 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Kenaikan aset ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang sebesar 2,93 persen dari Rp10,9 triliun menjadi Rp11,2 triliun. Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit meningkat 7,9 persen dari Rp9,02 triliun menjadi Rp9,73 triliun.

Dari jumlah kredit yang disalurkan tersebut, tutur Samsir, bisa dilihat bagaimana kemampuan Bank Kalbar dalam memerankan perannya sebagai lembaga financial intermediary. “Dari ketentua BI minimal LDR 80 persen, namun kami berhasil meningkatkan LDR di tahun ini (2016) hingga 86,69 persen,” tandasnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago