Jakarta – Bank Jatim secara resmi telah menjadi Bank Kustodi yang terdaftar dalam Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 03 Juli 2019, dilaksanakan proses penandatanganan kerjasama produk Bank Kustodi antara Bank Jatim dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Hadir dalam proses penandatanganan tersebut Pgs. Direktur Utama Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha bersama President Director KSEI Uriep Budhi Prasetyo dan disaksikan oleh Director KSEI Supranoto Prajogo.
Bank Kustodi tersebut melengkapi produk Bank Jatim serta memberikan kemudahan bagi nasabah dan masyarakat dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan investasi pasar modal khususnya administrasi surat berharga.
“Dengan kerjasama Bank Kustodi ini, Bank Jatim siap mensupport dan memberikan literasi keuangan khususnya investasi pasar modal bagi nasabah dan khususnya masyarakat Jawa Timur” ujar Ferdian Timur Satyagraha, Rabu, 3 Juli 2019.
Bank Jatim menjadi salah satu perbankan yang telah memiliki produk Bank Kustodi dari 14 perbankan di Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, Bank Jatim dapat memberikan fasilitas kepada nasabah dalam proses administrasi, mengawasi serta menjaga aset surat berharga (safe keeping) melalui produk Bank Custody.
“kami berharap dari kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi nasabah BPD Jatim maupun masyarakat Jawa Timur dan kedepan kita bisa laksanakan dengan baik” tutup Uriep Budhi Prasetyo Presiden Director KSEI. (*)
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More