Perbankan

Bank Jatim Blak-blakan Rencana KUB dengan Bank Banten

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim mengumumkan informasi terbaru yang terkait dengan rencana konglomerasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS).

Corporate Secretary Bank Jatim, Wioga Adhiarma Aji, menuturkan proses KUB antara Bank Jatim dengan Bank Banten saat ini masih dalam proses diskusi dan belum ada keputusan akhir di antara kedua belah pihak.

“Proses skema KUB antara Perseroan dan Bank Banten (BEKS) dalam taraf diskusi dan belum mengarah pada keputusan yang dapat menimbulkan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak,” ucap Wioga dalam keterangan resmi dikutip, 29 Februari 2024.

Baca juga: RUPST Bank Jatim: Busrul Iman Tetap, Ini Komposisi Dewan Direksi dan Komisarisnya

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa, terkait dengan perubahan kepemilikan Bank Banten kepada Pemerintah Provinsi Banten merupaka keputusan dari internal Bank Banten dan tidak berkaitan dengan Bank Jatim secara langsung maupun tidak langsung.

Sehubungan dengan itu, tidak ada dampak bagi keuangan Bank Jatim atas informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat memengaruhi harga saham perusahaan.

Baca juga: Ambisi Bank Jatim dan Lari Cepat BJB

“Sehubungan dengan hal tersebut, tidak terdapat dampak bagi keuangan dan operasional Perseroan atas adanya informasi dari media masa tersebut,” imbuhnya.

Sementara, berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Jatim Tahun Buku 2023 pada 7 Februari 2024, Bank Jatim baru akan melaksanakan penyertaan modal kepada Bank Lampung atas proses pembentukan KUB sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. (*)’

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago