Categories: News UpdatePerbankan

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting

  • Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng, menjadi tambahan PAD untuk memperkuat pembangunan daerah.
  • Kinerja tertinggi di antara BPD Jawa, dengan laba 2025 tercatat paling besar, aset peringkat ketiga, serta pertumbuhan kredit dan DPK yang tetap positif.
  • Tantangan kualitas aset masih membayangi, terlihat dari kenaikan NPL menjadi 4,06 persen di tengah ekspansi kredit dan pembiayaan.

Jakarta– Kontribusi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng terhadap pertumbuhan ekonomi daerah kembali terlihat nyata. Pada 2025, bank milik pemerintah daerah tersebut menggelontorkan dividen sebesar Rp1,12 triliun kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) serta 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Alokasi dividen Bank Jateng tersebut akan langsung mengisi pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjadi amunisi pembangunan di tiap wilayah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa Bank Jateng punya peran strategis dalam menguatkan kemandirian fiskal daerah. Pasalnya, PAD kian menjadi tumpuan ketika dana transfer pusat mengalami penurunan.

“PAD ini dipergunakan sesuai konsep prioritas pembangunan di Jawa Tengah. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Bank Jateng agar semakin besar ke depan,” ujar Sumarno dikutip dari laman Pemprov Jateng, 25 Desember 2025.

Baca juga: Bank Jateng Siap Jadi Tuan Rumah Undian Tabungan Simpeda 2026

Lebih jauh, ia menekankan bahwa perputaran dana Bank Jateng sepenuhnya kembali ke masyarakat di wilayah ini.

“Uang itu kembali membangun provinsi ini,” tegasnya.

Menariknya, kinerja Bank Jateng juga kian mencolok di kancah perbankan daerah. Laba Bank Jateng 2025 tercatat sebagai yang tertinggi di antara seluruh BPD di Pulau Jawa, sementara asetnya berada di posisi ketiga terbesar.

“Kalau aset memang nomor tiga. Tapi total laba Bank Jateng tahun ini masih yang tertinggi,” ungkap Sumarno.

Kinerja Bank Jateng

Hingga kuartal III 2025, Bank Jateng menorehkan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun. Capaian tersebut meningkat tipis 2,91 persen year-on-year (yoy) ketimbang Rp1,03 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Bank Jateng tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp59,45 triliun, naik tipis 1,35 persen dari Rp58,66 triliun pada September 2024.

Sementara itu, pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp4,25 triliun atau tumbuh 11,84 persen secara tahunan.

Namun, kualitas aset nampaknya harus menjadi perhatian Bank Jateng dalam ekspansi kredit. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat mengalami kenaikan dari 3,92 persen pada September 2024 menjadi 4,06 persen pada September 2025.

Baca juga: Bank Mandiri Bagikan Dividen Interim Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya

Di periode sama, dana pihak ketiga (DPK) mengalami kenaikan dari Rp74,17 triliun menjadi Rp80,27 triliun, atau tumbuh 8,22 persen. Struktur DPK tetap didominasi dana murah (CASA) dengan porsi 51,30 persen.

Dari realisasi kredit dan pembiayaan, per September 2025, Bank Jateng mengantongi pendapatan bunga sebesar Rp5,72 triliun, meningkat 7,12 persen secara tahunan. Pada periode sama, beban bunga tercatat sebesar Rp2,13 triliun, atau naik 16,39 persen.

Dengan demikian, pendapatan bunga bersih yang dibukukan menjadi Rp3,59 triliun, naik tipis 2,28 persen dari Rp3,51 triliun pada periode sama tahun lalu.

Bank Jateng menutup kuartal III 2025 dengan total aset sebesar Rp97,89 triliun, atau tumbuh 8,64 persen ketimbang Rp90,10 triliun di kuartal III 2024. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

2 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

3 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

5 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

14 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

15 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

18 hours ago