Pasar Modal

Bank Jateng Resmi Tercatat Jadi Bank Kustodian ke-26 di KSEI

Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) pada hari ini (14/6) telah menandatangani perjanjian kerja sama sebagai bank kustodian ke-26 sebagai pemegang rekening KSEI.

Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, mengatakan dengan bergabungnya Bank Jateng sebagai pemegang rekening KSEI diharapkan dapat memperkuat layanan yang tersedia bagi investor pasar modal Indonesia, khususnya wilayah Jawa Tengah.

“Kami harap Bank Jateng dapat turut memperkuat infrastruktur pasar modal kita, memberikan layanan yang lebih komprehensif, dan menjaga integritas aset para investor,” ucap Samsul dalam sambutannya di Jakarta, 14 Juni 2024.

Baca juga: KSEI dan IFG Life Berkolaborasi Hadirkan Sistem Multi Investasi Terpadu

Samsul juga berharap, adanya kerjasama dengan Bank Jateng dapat membantu pertumbuhan jumlah investor di tanah air yang saat ini memiliki kebutuhan akan layanan investasi yang lebih mudah dan cepat.

Di mana, berdasarkan data KSEI per Mei 2024 khusus untuk wilayah Jawa Tengah, jumlah investor di Jawa Tengah telah
mencapai 1,54 juta dan telah menempati posisi keempat terbesar jumlah investor di Indonesia.

Adapun, Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri, dan Unit Usaha Syariah, Bank Jateng, Ony Suharsono, menyebut kerjasama tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif dalam pengembangan pasar modal di Indonesia, melalui layanan jasa kustodian yang berfokus untuk kemudahan investor.

Baca juga: Dana Haji Sumbang 11 Persen DPK Bank Jateng Syariah

“Kemudahan tersebut antara lain, yaitu dapat menikmati manfaat investasi secara optimal, dengan menghadirkan layanan kustodian yang lengkap cepat, tepat, dan akurat, serta didukung oleh SDM, infrastruktur, dan sistem kustodian yang berkualitas,” ujar Ony dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, Bank Jateng telah memperoleh persetujuan dari OJK sebagai Bank Kustodian pada tanggal 2 April 2024. Nantinya, Bank Jateng akan menjalankan transaksi efek yang mencakup saham, obligasi, dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif (Reksa Dana), perseroan juga akan melayani pembukaan rekening efek kustodian hingga penyimpanan efek. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago