Perbankan

Bank Jateng Bukukan Laba Bersih Rp1,03 Triliun di September 2024

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng mencatatkan laba bersih Rp1,03 triliun selama kuartal III 2024, atau turun 12,05 persen secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,17 triliun.

Menukil laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, salah satu penyebab penurunan laba bersh Bank Jateng adalah meningkatnya rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Ini terlihat dari rasio BOPO yang menyentuh 77,63 persen, naik dari 73,91 persen di tahun sebelumnya.

Baca juga: Bank Jago Cetak Laba Rp86 Miliar, Tumbuh 71 Persen di Kuartal III-2024

Jika dirincikan, beban operasional Bank Jateng meningkat 12,28 persen (yoy) menjadi Rp2,18 triliun. Akibatnya, laba operasional dari regional champion di Jawa Tengah ini susut sebesar 12,27 persen (yoy), menjadi Rp1,33 triliun.

Namun, dari sisi penyaluran kredit, Bank Jateng mampu mencatat pertumbuhan sebesar 4,25 persen (yoy), dari Rp56,27 triliun menjadi Rp58,67 triliun, dengan non-performing loan (NPL) gross sebesar 3,92 persen.

Sementara, dari aspek dana pihak ketiga (DPK), bank yang dipimpin oleh Plt. Direktur Utama Irianto Harko Saputro ini mampu mencatat pertumbuhan impresif sebesar 16,27 persen. Deposito dan giro menjadi penopang utama melesatnya DPK Bank Jateng.

Deposito Bank Jateng berada di angka Rp33,78 triliun, atau tumbuh 20,49 persen (yoy). Sementara, giro mengalami kenaikan 18,69 persen (yoy), menjadi Rp13,21 triliun.

Baca juga: Bank Sulselbar Kantongi Laba Bersih Rp455,70 Miliar di Kuartal III 2024

Mengenai aset, Bank Jateng menutup kuartal III 2024 dengan aset yang tumbuh 10,43 persen (yoy) menjadi Rp90,10 triliun.

Dari sisi rasio keuangan, tercatat Return of asset (ROA) dan return of equity (ROE) Bank Jateng masing-masing menyentuh 2,03 persen dan 14,58 persen. Sementara loan to deposit ratio (LDR) berhasil turun dari 92,65 persen menjadi 83,10 persen dan net interest margin (NIM) yang menyentuh 5,55 persen. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago