Jakarta – Bank Pembangunan Daerah (BPD) didorong untuk menjadi salah satu lokomotif utama pembangunan daerah. BPD Jambi (Bank Jambi) bertekad memaksimalkan perannya sebagai agen pembangunan daerah dengan membantu akses finansial bagi individu, UMKM, dan pelaku industri atau bisnis di provinsi Jambi.
“Sebagaimana tujuan kami sebagai bank pembangunan daerah, maka Bank Jambi harus memaksimal perannya dalam memberi manfaat dalam perberdayaan ekonomi dan melayani masyarakat dalam akses keuangan, dan tentu kami juga harus menjaga kinerja keuangan yang sustainable,” papar Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Peran sebagai agen pembangunan daerah tersebut dioptimalkan dengan memberi kemudahan bagi nasabah untuk mengakses produk pinjaman, tabungan, hingga kemudahan melakukan transaksi. Kemudahan-kemudahan tersebut tentu disokong pula dengan digitalisasi. Baik dari sisi operasional, produk maupun distribusi.
Dari sisi kinerja, meski dihadang pandemi Covid-19, Bank Jambi tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Menurut catatan Biro Riset Infobank (birl), per September 2020, Bank Jambi menorehkan pertumbuhan kredit 10,66% (yoy) menjadi Rp8,38 triliun. Ekspansi kredit tersebut juga ditopang penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp9,66 triliun, atau naik 7,53% ketimbang periode sama tahun sebelumnya. Labanya pun melesat 30,61% menjadi Rp214,02 miliar.
Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan kredit 12,52% menjadi Rp9,45 triliun. Sedangkan DPK ditargetkan naik 9,64% menjadi Rp10,29 triliun. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More