Jakarta – PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) bersama PT Logisly Canggih Indonesia (Logisly) telah menandatangani kerjasama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter Logisly. Melalui kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly.
CEO Logisly Roolin Njotosetiadi mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang transport untuk melaksanakan order dari Shipper. Uang transport atau uang jalan ini mencakup biaya bensin, tol, gaji supir dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang. Menurutnya, uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Bank Jago karena dapat membantu menyelesaikan salah satu persoalan yang dihadapi para pelaku usaha yang berada dalam ekosistem kami. Dengan adanya pembiayaan ini, transportir bisa mendapatkan uang jalan di muka, dan mempunyai working capital untuk menerima lebih banyak order, yang tentunya bisa diambil dari platform Logisly juga,” kata Roolin melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 12 Juli 2021.
Saat ini ada sekitar 8 juta truk di Indonesia yang sebagian besar dimiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam menjalankan bisnisnya, mereka paling sering menerima pembayaran dengan tempo setelah barang terkirim. Kontrak dengan pengusaha multinasional maupun pemerintah sering ditawarkan dengan terms of payment hingga 90 hari, bahkan 180 hari.
Karena keterbatasan modal, kondisi seperti ini menyulitkan para pemilik truk untuk melayani lebih banyak order. Sementara itu, pembiayaan modal kerja untuk bisnis model seperti ini, belum banyak tersedia. Sebagai bank berbasis teknologi yang fokus pada segmen usaha kecil dan menengah, Bank Jago justru melihat kerjasama dengan sesama platform digital seperti Logisly ini sebagai peluang untuk menjangkau lebih banyak pengusaha UMKM.
PT. Berkah Pratama Kaisal misalnya, merupakan salah satu transportir Logisly yang telah menerima pendanaan uang jalan dari Bank Jago, merasa terbantu dengan skema pembiayaan ini.
“Sejak bergabung dengan Logisly, bisnis kami telah maju dengan sangat pesat. Kami terbantu sekali dengan adanya produk pendanaan ini dalam membantu kami mengatur arus kas perusahaan. Proses pencairannya sangat mudah dan cepat, dalam waktu 1 hari. Dengan adanya dukungan ini kami sangat percaya diri untuk bertumbuh lebih besar lagi dengan Logisly,” ucap Mursal, Direktur Berkah Pratama.
Sebagai informasi saja, Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa logistik (Shipper) dengan pengusaha truk (transporter). Saat ini Logisly sudah melayani lebih dari 350 Shipper ternama mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier. Jaringan Logisly sudah mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh sampai Papua. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More