Perbankan

Bank Jago Gandeng Google Cloud untuk Tingkatkan Efisiensi dan Layanan Nasabah

Jakarta – PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mengumumkan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Google Cloud untuk mendukung strategi inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, Bank Jago bersama mitra teknologi strategisnya, Dkatalis, akan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti BigQuery dan Vertex AI guna meningkatkan pengalaman nasabah, menciptakan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris mengatakan, sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago memiliki visi untuk membuka peluang pertumbuhan bagi jutaan orang melalui solusi keuangan digital yang inovatif. 

“Sejak 2021, kami telah memanfaatkan infrastruktur di dalam negeri dan layanan terkemuka di industri Google Cloud sehingga membuat akses perbankan lebih mudah dan nyaman,” ujarnya, dikutip Rabu, 18 Desember 2024.

Baca juga : RUPSLB Bank Jago Tunjuk Komisaris hingga Direksi Baru, Berikut Susunan Lengkapnya

Hingga kuartal III-2024, Bank Jago telah melayani lebih dari 14 juta nasabah. Dengan dukungan infrastruktur Google Cloud yang aman secara desain (secure by design), Bank Jago mampu melayani nasabah dengan lebih efisien serta mendorong pertumbuhan bank yang berkelanjutan.

Teknologi AI dan Data untuk Layanan yang Lebih Personal

Kolaborasi terbaru ini memungkinkan Bank Jago mengintegasikan kemampuan analitik data BigQuery dengan kecerdasan buatan generatif (Gen AI) melalui Vertex AI. Teknologi ini mendukung pengembangan produk, layanan, dan fitur inovatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

CEO DKatalis Kharim Siregar menambahkan, kolaborasi dengan Google Cloud memungkinkan percepatan transformasi ide menjadi solusi keuangan yang aman dan inovatif.

“Dengan aspirasi yang dimiliki Bank Jago, kami berkomitmen untuk memasukkan teknologi terkini dan relevan ke dalam produk dan layanan digital Bank Jago dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif kepada nasabah,” jelasnya.

Keamanan dan Tata Kelola sebagai Prioritas

Dalam industri yang diregulasi ketat, keamanan menjadi prioritas utama. Google Cloud menawarkan lingkungan yang dikelola sepenuhnya dengan fitur keamanan, kepatuhan, dan tata kelola yang mendukung inovasi fleksibel Bank Jago.

Baca juga : Bank Jago Cetak Laba Rp86 Miliar, Tumbuh 71 Persen di Kuartal III-2024

Contohnya, penggunaan Vertex AI Model Registry memungkinkan pengembangan model AI yang aman dan efisien, sehingga mempercepat inovasi sekaligus mengurangi risiko.

Transformasi Berbasis Platform untuk Masa Depan Perbankan Digital

Managing Director Southeast Asia Google Cloud, Mark Micallef, memuji pendekatan berbasis platform yang diadopsi Bank Jago.

“Dalam kolaborasi baru ini, Bank Jago mengadopsi pendekatan berbasis platform (platform-based approach) yang menghadirkan solusi-solusi terkini dari Google Cloud, termasuk gen AI korporasi, kepada nasabah dengan cepat dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Menurut Micallef, solusi yang diberikan Google Cloud dapat memberdayakan tim-tim di Bank Jago dan DKatalis untuk memberikan interaksi dan pengalaman nasabah yang lebih berkualitas dan menyediakan panduan yang lebih personal kepada nasabah untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan yang tepat.

“Bersama Bank Jago, kami membentuk masa depan perbankan yang didukung teknologi AI, di mana setiap individu dapat mengakses teknologi yang aman dan terpercaya dan selalu aktif untuk membantu mencapai aspirasi yang dimiliki Bank Jago,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

6 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago