Moneter dan Fiskal

Bank Indonesia Targetkan Surplus Anggaran Rp20,8 Triliun pada 2026

Poin Penting

  • Bank Indonesia menargetkan surplus anggaran sebesar Rp20,8 triliun pada 2026, berbalik dari defisit Rp26,71 triliun pada 2025.
  • Total penerimaan RATBI 2026 diproyeksikan mencapai Rp188,451 triliun, dengan pengeluaran Rp167,69 triliun.
  • Surplus terbesar berasal dari anggaran operasional, yaitu Rp16,48 triliun, sedangkan surplus anggaran kebijakan sebesar Rp4,27 triliun.

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menargetkan Rancangan Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2026 akan mencatatkan surplus sebesar Rp20,8 triliun, terutama berasal dari surplus anggaran operasional.

Target tersebut tercatat meningkat signifikan dibandingkan dengan Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2025 yang diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp26,71 triliun.

Baca juga: BI Catat Surplus Anggaran Rp77,9 Triliun di September 2025

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, dari surplus tersebut, total penerimaan RATBI diperkirakan mencapai Rp188,451 triliun, sementara total pengeluarannya sebesar Rp167,69 triliun, sehingga menghasilkan surplus sebesar Rp20,76 triliun.

“Sesuai perhitungan kami, rencana RATBI 2026 kami perkirakan akan surplus Rp20,8 triliun, di mana untuk total anggarannya kami rencanakan untuk RATBI tahun 2026 Rp188,451 triliun, total pengeluarannya Rp167,69 triliun, sehingga surplusnya adalah Rp20,76 triliun, itu total anggarannya,” kata Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu, 12 November 2025.

Secara lebih rinci, anggaran kebijakan diproyeksikan memiliki penerimaan Rp151,54 triliun dengan pengeluaran Rp147,2 triliun, sehingga menghasilkan surplus sebesar Rp4,27 triliun.

Baca juga: Bos BI Ungkap Soal Sumber Data Dana Pemda Nganggur di Bank

Sementara itu, anggaran operasional ditargetkan memiliki penerimaan sebesar Rp36,9 triliun dan pengeluaran Rp20,4 triliun, sehingga mencatat surplus Rp16,48 triliun.

“Sebagaimana diketahui, untuk anggaran kebijakan kami sampaikan sebagai informasi, sementara anggaran operasional kami sampaikan untuk mendapat persetujuan,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago