Gedung Bank Indonesia (BI). (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Berita ini membahas topik sensitif mengenai tindakan bunuh diri. Informasi disampaikan untuk kepentingan pemberitaan dan tidak bertujuan menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kondisi kesehatan mental, segeralah berkonsultasi dengan psikiater atau layanan kesehatan jiwa terdekat.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan pernyataan resmi terkait peristiwa meninggalnya salah satu pegawainya yang berinisial RANK, di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum yang merupakan bagian dari keluarga besar BI.
Dalam keterangannya, Denny menyebutkan bahwa pihak BI bersama keluarga dan aparat kepolisian telah mendampingi proses pemulasaraan dan pemakaman almarhum hingga selesai. “Seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik,” ujar Denny dalam keterangan resmi, dikutip, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca juga: BI Restui Bank Tarik Utang Luar Negeri Lebih Banyak, Cek Potensi dan Risikonya
Denny juga mengajak seluruh pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta mengimbau masyarakat untuk menghormati privasi keluarga yang ditinggalkan.
“Mohon doa rekan semua agar kiranya almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT,” ungkap Denny.
Baca juga: BI Rate Dipangkas, LPS Ungkap Perbankan Saling Tunggu Turunkan Bunga Simpanan
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa seorang pegawai BI meninggall dunia setelah melompat dari area helipad di atas Gedung BI di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025. Kepolisian menyebut insiden tersebut merupakan tindakan bunuh diri.
“Setelah dilakukan olah TKP, diketahui itu identitas almarhum berinisial RANK (23 tahun), yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025 dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum,” ujar Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Ravi Respati, Selasa, 27 Mei 2025. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More