News Update

Bank ICBC Perbesar Consumer Banking

Jakarta– PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC Indonesia) terus memperbesar porsi perbankan konsumen. Jika sebelumnya consumer banking hanya menyumbang 10% dari total revenue, diharapkan dalam satu hingga dua tahun ke depan (porsinya) menjadi 15%.

Consumer Banking Group Head Bank ICBC Indonesia, Alice Yan mengatakan, selama ini porsi consumer banking memang masih jauh tertinggal dibanding perbankan korporasi. Oleh karena itu Bank ICBC Indonesia mencoba menggenjot perbankan konsumen dengan menggarap bisnis-bisnis baru.

ICBC Indonesia mulai menggarap bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kartu Kredit dan yang terbaru adalah menggarap segmen nasabah prioitas.
Layanan nasabah prioritas menurut Alice sudah diluncurkan pekan lalu dengan fokus mengonversi nasabah yang telah ada dan memiliki saldo minimal Rp1 miliar.

“Kita target lebih ke konversi nasabah yang sudah ada, lumayan ada sekitar 400 nasabah,” kata dia di Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.

Sementara untuk bisnis KPR diakuinya sudah mulai digarap sejak dua tahun lalu dengan program promosi bunga 9,75% fix 5 tahun. Tahun lalu, portofolio kredit pemilikan rumah masih sekitar Rp300 miliar dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp800 miliar. Bank ICBC Indonesia menurutnya menyasar pembiayaan untuk rumah dengan rata-rata ticket size Rp1 miliar ke atas.

Sedangkan untuk kartu kredit, tahun ini diharapkan tumbuh lebih 200% dari 13 ribu pemegang menjadi 40 ribu pemegang kartu.

“Jadi konsumer akan tumbuh pesat, dalam kurang lebih 8 tahun ini kita banyak kembangkan corporate, makanya kita gede disana dan kecil disini. Tapi kita awal tahun lalu mulai fokuskan ke consumer banking,” tandas Alice. (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago