News Update

Bank Ganesha Siap luncurkan Online Banking di 2018

Jakarta – PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) memiliki target untuk menjadi everyday bank atau bank sehari-hari pada 2020. Untuk mencapai target tersebut, tahun depan Bank Ganesha akan segera meluncurkan layanan online dan mobile banking-nya.

Mobile banking dan internet banking untuk nasabah akan kami luncurkan dalam satu kesatuan layanan (seamless). Kami juga akan mempersiapkan layanan online banking tidak hanya untuk nasabah perorangan tapi juga untuk nasabah perusahaan,” terang Presiden Direktur Bank Ganesha dalam keterangan tertulisnya yang diterima Infobank, Kamis, 14 Desember 2017.

Target menjadi bank sehari-hari merupakan proses jangka panjang yang telah dimulai bank berkode emiten BGTG ini pada 2015 yang dibagi menjadi enam tahapan. Pada tahap pertama fokus pada revitalisasi, tahap kedua pengembangan produk, tahap ketiga penguatan sinergi dalam grup.

Tahun ini adalah tahap keempat proses tersebut yang fokus pada kustomer salah satunya melalui pengembangan layanan digital. Kemudian dilanjutkan ke tahap kelima pada 2019 yaitu meningkatkan loyalitas nasabah, dan tahap terakhir di 2020 Bank Ganesha berevolusi menjadi everyday bank.

Division Head E-Channel Bank Ganesha, Adi Haryadi mengatakan, online banking akan menjadi sarana Bank Ganesha untuk lebih fokus pada kustomer atau customer centric menuju everyday bank.

“Sekarang eranya sudah seamless. Dari situ kita siapkan satu model layanan online banking yang akan kita luncurkan di awal 2018 dengan fitur-fitur yang menarik,” ujar Adi kepada Infobank pada acara public expose Bank Ganesha di Wisma Hayam Wuruk, Jakarta.

Untuk memastikan Bank Ganesha siap dalam menghadapi era digital, Adi mengatakan, tahun depan Bank Ganesha telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp25 miliar, salah satunya adalah untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi (TI).

Capex kita tidak bisa bilang terpisah (untuk TI). Capex tahun depan sekitar Rp25 miliar. Di dalamnya sudah termasuk investasi untuk mengembangkan TI. Banyak infrastruktur yang kita tingkatkan untuk memastikan kita siap di era digital,” pungkas Adi.(*)

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago