News Update

Bank Ganesha Incar Pertumbuhan Kredit Double Digit

Jakarta – PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) pada tahun ini terus fokus menggenjot angka penyaluran kreditnya, tak tanggung-tanggung perusahaan optimis dapat meningkatkan angka kredit Bank Ganesha hingga double digit pada tahun ini.

“Target pertumbuhan kredit tahun ini kita upayakan seperti target dari OJK untuk rata rata perbankan 10 persen 12 persen,” ungkap Presiden Direktur Bank Ganesha Surjawaty Tatang di Pullman Hotel Jakarta, Selasa 3 April 2018.

Dirinya mengaku, untuk kuartal pertama tahun ini pihaknya masih mencatatkan kinerja yang on track walau terlihat lambat pada awal tahun. Dirinya menambahkan, untuk penyaluran kredit pada tahun ini difokuskan kepada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM).

Baca juga: Kembangkan Teknologi Digital, Bank Ganesha Siapkan Capex Rp25 Miliar

Sebagai informasi, angka penyaluran kredit Bank Ganesha tercatat tumbuh sebesar 20% (YoY) menjadi Rp2,90 triliun pada akhir Desember 2017 dari sebelumnya hanya Rp2,42 triliun. Penyaluran tersebut terdiversifikasi dengan baik dan disalurkan ke beragam sektor. Selain itu untuk total aset Bank Ganesha sendiri hingga akhir 2017 telah mencapai Rp4,58 triliun, naik 8% (YoY) dari Rp4,23 triliun setahun sebelumnya.

Bank selalu menjunjung tinggi kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian perbankan dan terus mencatatkan perbaikan kualitas aset, didukung oleh pemulihan kredit bermasalah yang kuat selama periode tersebut. Non Performing Loan (NPL) Gross membaik menjadi 0,81% pada akhir tahun 2017 dari 1,32% di tahun sebelumnya, sementara NPL net juga membaik menjadi 0,20% dari 0,80%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Aset Industri Asuransi Capai Rp1.126,93 Triliun di November 2024, Naik 2,20 Persen

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia pada November… Read More

1 min ago

Setelah Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup Flat pada Zona Hijau di Level 7.083

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, 7 Januari 2025, ditutup… Read More

19 mins ago

Pasar Saham RI Melempem di Akhir 2024, Nilai Kapitalisasi Capai Rp12.336 Triliun

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi… Read More

25 mins ago

OJK Blokir 8.500 Rekening Bank Terindikasi Judi Online

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir 8.500 rekening bank terkait dengan judi online… Read More

37 mins ago

OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Dinamika Global

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian… Read More

42 mins ago

Begini Langkah AAUI Setelah Putusan MK Soal Larangan Pembatalan Klaim Sepihak

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada hari ini (7/1) merespons terkait dengan putusan… Read More

46 mins ago