Tony Turner; Edukasi keuangan sejak dini. (Foto: Rezkiana Nisaputra)
Jakarta–Dari kalangan tua hingga anak kecil, semua pasti mengenal uang. Sebegitu penting dan besarnya pengaruh uang dalam kehidupan manusia, tak heran jika pengetahuan mengenai tata kelola keuangan dikatakan sebagai salah satu fondasi utama seseorang untuk mencapai tujuan hidup dan memperkuat ekonomi
Terlepas dari pentingnya membicarakan tentang keuangan pada anak, hasil penelitian dari National CPA Financial Literacy Commission menyimpulkan bahwa hanya 30% orang tua mengaku mereka tidak pernah atau jarang membicarakan perihal uang bersama anak-anaknya. Sementara di Indonesia, melek finansial seperti nyaris tak terdengar.
Pengetahuan keuangan di Indonesia seolah jadi hak esklusif seseorang yang berprofesi di bidang keuangan saja. Hal ini tercermin oleh kenyataan bahwa sejak kecil, kita tidak dibekali dengan pemahaman finansial yang cukup tentang bagaimana mengelola uang, menghasilkan uang, membelanjakan uang, investasi, menabung, dan asuransi.
Menanggapi fenomena masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pengelolaan keuangan sejak usia dini, PT Bank Ekonomi bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia, untuk melakukan edukasi keuangan kepada murid-murid Sekolah Dasar (SD) Bendungan Hilir 09 Pagi dengan tema “Ayo Menabung”.
Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner mengatakan, banyak cara yang dapat ditempuh untuk membangun budaya melek finansial. Oleh sebab itu, kesadaran akan pemahaman, penelitian, dan pendidikan mengenai risiko dan manajemen keuangan harus dimulai sejak dini untuk dapat terwujud.
Dia menjelaskan, kegiatan “Ayo Menabung” ini juga dirangkaikan dengan kegiatan “0ne day to make a difference” (satu hari untuk suatu perubahan) yang merupakan kegiatan rutin volunteering (kesukarelawanan) di Bank Ekonomi. Dimana karyawan dapat merancang kegiatan mereka sendiri dan terlibat langsung di dalamnya.
“Seperti pada hari ini mereka (karyawan) ikut berpartisipasi membantu para siswa dalam memahami materi yang disampaikan melalui kegiatan interaktif dan menyenangkan,” ujar Tony di Jakarta, Jumat, 6 November 2015.
Di tempat yang sama Executive Director Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak terutama dengan institusi keuangan seperti Bank Ekonomi, menjadi sangat strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengelola keuangan sejak usia dini.
“Bank Ekonomi memahami pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk sukses dalam ekonomi global dan mendukung program pendidikan yang inovatif ini dengan memberikan sumber daya pendidikan dan peluang menjadi relawan,” ucapnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More