“Dengan semakin banyaknya orang yang tinggal dan bekerja di perkotaan, dukungan bagi proses urbanisasi yang inklusif dan terencana serta menambah pasokan perumahan yang cukup dengan layanan umum yang baik serta lingkungan yang saling terhubung menjadi semakin penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Program Leader Bank Dunia, Taimur Said.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), memberi pendanaan untuk persiapan pinjaman ini melalui Indonesia Infrastructure Support Trust Fund (INIS).
Dukungan Bank Dunia untuk mendukung pendanaan perumahan di Indonesia menjadi komponen penting dalam Kerangka Kerja Kemitraan Negara Kelompok Bank Dunia di Indonesia, yang memberi fokus pada prioritas pembangunan negara yang bisa membawa dampak perubahan besar. Pemerintah Indonesia telah membuat penurunan kurangnya persediaan rumah menjadi prioritas dalam rencana jangka menengah. (*)
Editor: Paulus Yoga