Jakarta–Bank Dunia mengapresiasi perubahan positif pada birokrasi di Indonesia. Indonesia memang sedang menggancarkan penggunaan sistem online (daring) bagi berbagai pelayanan birokrasi. Dalam Laporan Doing Business terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, Indonesia masuk dalam daftar negara-negara yang melakukan perubahan dengan mengurangi keruwetan peraturan dan biaya.
Bank Dunia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dalam memperkenalkan sistem elektronik atau sistem online untuk berbagai pelayanan masyarakat, misalnya untuk pengisian dan pembayaran iuran jaminan sosial. Selain itu, ada pemotongan dalam prosedur registrasi pajak, jaminan sosial atau perijinan sehingga menjadi lebih mudah.
Kemudahan juga diberikan kepada pelaku usaha yang membuka usaha di Jakarta. Hal ini menjadi catatan positif tersendiri oleh Bank Dunia. Menurut laporan ini, proses memulai usaha di Jakarta dipermudah dengan pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk mendaftar kepada Kementerian Tenaga Kerja. Selain itu, Indonesia dianggap telah meningkatkan akses kepada pinjaman dengan memungkinkan pencarian status pendaftaran agunan dengan menggunakan nama debitur. (*) Apriyani Kurniasih
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More