News Update

Bank DKI Terima Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Jakarta – Sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas layanan, Bank DKI berhasil menerima sertifikasi ISO 9001:2015 manajemen mutu dari British Standards Institute tentang ketentuan pengadaan dan pengelolaan aset tetap. Adapun sertifikasi tersebut diberikan oleh British Standard Institute kepada Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi.

“Sertifikasi ini memberikan kemantapan Bank DKI dalam melaksanakan proses pengadaan dan pengelolaan aktiva tetap guna memenuhi berbagai kebutuhan operasional perbankan ataupun untuk nasabah serta stakeholder secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta dapat memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, Jumat, 20 Agustus 2021.

Menurutnya, penerapan sertifikasi ISO 9001:2015 yang diterima Bank DKI ini tentunya memiliki banyak manfaat di antaranya sistem administrasi dan dokumen dalam perusahaan atau organisasi yang lebih baik, pengelolaan risiko yang lebih terkendali, terbangunnya sistem dasar dalam perusahaan mulai dari aturan antarmanusia sampai dengan mengatur proses, memastikan proses dan tahapan sesuai dengan aturan, serta sebagai bentuk kontrol terhadap top manajemen agar lebih fokus dan konsisten dalam mencapai sasaran mutu perusahaan yang telah ditetapkan.

Sertifikasi ISO 9001:2015 ini diterima perseroan dari BSI (British Standard Institute), salah satu lembaga sertifikasi yang merupakan counterpart dari National Standards Body of United Kingdom yang telah tersertifikasi secara internasional dan merupakan anggota dari IAF (International Accreditation Forum).

Sistem ISO 9001:2015 sendiri merupakan suatu sistem untuk mengelola mutu/kualitas layanan yang diberikan oleh Perusahaan/Organisasi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam memastikan bahwa perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholder-nya serta dapat memenuhi persyaratan Perundangan, hukum, dan peraturan yang terkait dengan produk atau jasa.

Lebih lanjut, Herry menjelaskan, setelah diterimanya sertifikasi ISO 9001:2015, tahap selanjutnya adalah proses implementasi yang nantinya akan diterapkan pada perusahaan. Selain itu, beberapa peningkatan mutu yang telah dilakukan Bank DKI antara lain memaksimalkan standar layanan, mematuhi peraturan dan kebijaksanaan yang berlaku (risk awarness), dan melaksanakan seluruh sistem manajemen ISO 9001:2015 secara berkesinambungan untuk mendukung pencapaian kinerja bisnis.

Adapun mengenai tahap implementasi audit sertifikasi ISO 9001:2015 yang dilakukan Grup Pengadaan & Aktiva Tetap PT Bank DKI nantinya akan menjadi panduan dalam meningkatkan mutu/kualitas layanan dalam perusahaan terutama dalam proses pengadaan maupun pengelolaan aset tetap yang berada di perusahaan. “sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa proses tata kelola yang berjalan di Bank DKI, akan terus ditingkatkan serta mengacu pada standar internasional yang berlaku,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago