Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) terus mendukung pengembangan Jakarta dengan menjadi bank pilihan untuk bertransaksi, pembangunan Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) serta mewujudkan masyarakat untuk dapat bertransaksi tanpa uang tunai (less cash society).
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, menurut Corporate Communication Bank DKI, Herry Djufraini, Bank DKI terus berkontribusi dalam berbagai pogram kebijakan pembangunan ekonomi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada masyarakat.
Dengan berkembangnya pemberitaan di media beberapa hari terakhir ini, kata dia, Bank DKI terus berkoordinasi dengan TIM OK OCE sedang menyusun program demi memajukan perekonomian masyarakat. Bahkan minggu depan ini pihaknya masih akan melakukan diskusi dengan Tim OK OCE.
Disamping itu, tambah dia, Bank DKI terus mendorong penyaluran kredit melalui produk Kredit Monas dengan plafon mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal bagi para pelaku UMKM.
“Untuk membantu memudahkan pelaku UMKM, Bank DKI juga telah melakukan pengembangan Mobile Collection dalam melakukan pengumpulan angsuran kredit mikro,” ujar Herry dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.
Lebih lanjut Herry juga mengungkapkan, bahwa Bank DKI akan menyambut positif sinergi dengan Tim OK OCE sebagai perluasan penyaluran kredit kepada UMKM. Program OK OCE yang mencapai ribuan UMKM diharapkan akan menjadi basis customer Bank DKI. (*)
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More